URnews

Buntut Diskriminasi Calon Mitra Tuli, Grab Ganti Semua Personil Satpam

Rizqi Rajendra, Sabtu, 30 April 2022 12.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Buntut Diskriminasi Calon Mitra Tuli, Grab Ganti Semua Personil Satpam
Image: Grab (Foto: Istimewa)

Jakarta - Grab Indonesia telah menyelesaikan investigasi internal atas insiden diskriminasi calon mitra tuli yang bernama Tonanda Putra di kantor Grab wilayah Cakung, Jakarta Timur, pada 26 April 2022 lalu.

Perwakilan Grab telah menemui Tonan dan keluarga untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung didampingi penerjemah Bahasa Isyarat Indonesia dari Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat. Tonan pun juga sudah menerima permintaan maaf dari Grab.

Atas insiden tersebut, Grab memutuskan untuk mengganti semua personil satpam di lokasi Cakung dan diikuti dengan pelatihan mengenai budaya disabilitas pada 9 Mei 2022 mendatang yang dirancang Grab bersama Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI).

"Mengganti semua petugas sekuriti di lokasi Cakung efektif per tanggal 28 April 2022 dengan personil baru, yang akan menjalani pelatihan tentang budaya disabilitas," tulis Grab melalui keterangan resminya dikutip Sabtu, (30/4/2022).

Selain itu, Grab juga telah mencopot oknum karyawan pelaku diskriminasi dari posisinya dan dipindahtugaskan ke bagian administrasi, disertai dengan pemberian surat peringatan keras.

"Mencopot karyawan Grab terkait dari posisinya, menghentikan semua perannya di lini depan dan memindahtugaskan beliau ke pekerjaan administrasi," kata Grab.

Lebih lanjut, Grab mengatakan, karyawan tersebut diwajibkan untuk menggunakan sebagian jam kerjanya untuk membantu komunitas penyandang disabilitas yang bekerja sama dengan Grab dan akan dimulai pada tanggal 9 Mei 2022.

Agar kasus serupa tidak terulang di kemudian hari, Grab memperbaiki prosedur pendaftaran online untuk mitra penyandang disabilitas, serta mengadakan pelatihan budaya disabilitas bagi seluruh karyawan Grab yang akan dimulai secara bertahap dalam tiga bulan ke depan.

"Peristiwa yang seharusnya tidak terjadi ini adalah teguran yang mengajari dan mengingatkan kami untuk selalu mawas diri dan tidak pernah berhenti belajar," tandas Grab.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait