Buntut Kontroversi, Wajah Irene 'Red Velvet' Dihapus dari Toko Kosmetik

Seoul - Irene Red Velvet belum lama ini tersandung kontroversi perilaku kasar pada stylist dan editor pemotretan, Kang Kook Hwa.

Irene dan juga SM Entertainment pun langsung mengakui kesalahan dan meminta maaf. Namun dampak dari kontroversi tersebut belum berhenti.

Imbas kontroversi, wajah sang bintang pun hilang dari toko kosmetik yang menjual produk CLINIQUE Korea.

Sumber: Wajah Irene terpampang di bagian produk CLINIQUE di toko Olive Young sebelum kontroversi perilaku kasar. (Twitter @joyofrv via Koreaboo)

Seperti diketahui, Irene pada bulan Maret lalu dikontrak brand kosmetik CLINIQUE Korea sebagai brand ambassador. Setelah itu, Irene pun aktif mempromosikan brand tersebut.

Namun karena kontroversinya itu, toko kosmetik terkenal seperti Olive Young dan pusat perbelanjaan online SSG.com telah menghapus semua jejak konten promosi yang menampilkan Irene di produk CLINIQUE.

Jika berkunjung ke website, kini hanya terlihat foto produk saja tanpa wajah leader Red Velvet itu.

Di Twitter bahkan viral cuitan yang diduga pekerja paruh waktu Olive Young. Cuitan tersebut menyebut kantor pusat Olive Young meminta seluruh foto Irene dihapus dari materi promosi.

Sumber: Postingan yang diduga diduga pekerja paruh waktu Olive Young. (Instiz via Koreaboo)

"Pemberitahuan resmi untuk menghapus model Power Pack (Irene) naik lebih awal malam ini," cuit pengguna Twitter A.

"Ya ampun… Mereka sangat cepat mengeluarkan pemberitahuan resmi tentang hal semacam ini," balas pengguna Twitter B.

Meski demikian, di Instagram dan website resmi CLINIQUE Korea postingan yang memuat foto Irene belum dihapus.

Sumber: Website dan Instagram resmi CLINIQUE Korea masih menampilkan wajah Irene. (CLINIQUE Korea)

Buntut kasus kontroversi Irene pun juga berimbas pada schedule Red Velvet. Grup beranggotakan lima member ini batal tampil di acara K-Culture Festival 2020.