URnews

Calon Kapolri Listyo Janjikan Layanan Polri Semudah Pesan Pizza

Nivita Saldyni, Kamis, 21 Januari 2021 13.07 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Calon Kapolri Listyo Janjikan Layanan Polri Semudah Pesan Pizza
Image: Calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. (Divisi Humas Polri)

Jakarta - Calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo baru saja mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Rabu (20/1/2021) lalu.

Dalam kesempatan itu, ia mengaku telah merencanakan satu program untuk mempermudah akses dan mempercepat respon Polri saat dibutuhkan masyarakat.

Program tersebut akan terwujud dengan memberlakukan nomor tunggal secara nasional untuk merespons cepat aduan masyarakat.

Sehingga setelah resmi menjadi Kapolri, ia berniat untuk menata kembali layanan kedaruratan milik kepolisian atau hotline. 
 
"Jadi diharapkan ke depan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan Polri semudah memesan pizza," kata Listyo dalam uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR RI, Rabu (20/1/2021) lalu.

Nomor tunggal ini nantinya bakal terkoneksi dengan sistem panic button dan juga mobil patroli. Sehingga ketika ada laporan masuk, maka setiap anggota polisi di sekitar lokasi akan langsung merespons laporan tersebut.

Menurutnya, ini merupakan bentuk respons cepat Polri kepada masyarakat yang membutuhkan kehadiran Polri. Sehingga dipastikan, jajaran kepolisian akan selalu siap siaga untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Rencananya, program itu akan dilakukan secara bertahap. Kemudian barulah diikuti dengan penguatan peralatan kepolisian yang sesuai dengan karakteristik kerawanan daerah.

"Sesuai karakteristik kerawanan daerah, bagaimana di daerah konflik, rawan bencana, kepulauan, perbatasan, dan lain-lain yang memiliki karakteristik wilayah yang butuh sarana dan prasarana yang berbeda dengan wilayah yang lebih aman," jelasnya.

Sementara itu, saat ini Indonesia diketahui telah memiliki layanan kedaruratan 112. Dilansir situs layanan 112 di situs ini, program inisiatif milik Kemenkominfo ini juga menyediakan panggilan darurat untuk melayani warga dalam situasi darurat.

Layanan bebas pulsa ini tersedia untuk melayani warga dalam situasi darurat di sejumlah kabupaten/kota yang telah memiliki layanan panggilan darurat 112. 

Sistem kerjanya pun serupa, ketika ada laporan masuk terkait hal-hal yang mencurigakan, dianggap berbahaya, atau mengancam nyawa, warga bisa menghubungi 112. Dari laporan itu, petugas akan meneruskannya ke pihak-pihak terkait yang bisa menangani kondisi darurat tersebut.

Misal terjadi tindak kriminal, maka petugas akan meneruskan laporan ke pihak kepolisian. Lalu saat ada kebakaran, kecelakaan, atau bencana alam, laporan akan diteruskan ke dinas-dinas terkait di wilayah setempat untuk mendapatkan respons secepatnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait