URedu

Cegah Corona, Universitas Negeri Medan Rilis Surat Edaran Kuliah Online

Anita F. Nasution, Selasa, 17 Maret 2020 11.43 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cegah Corona, Universitas Negeri Medan Rilis Surat Edaran Kuliah Online
Image: Instagram @unimedofficial

Medan - Mengantisipsi penyebaran virus corona membuat beberapa kampus di Indonesia menghentikan proses perkuliahan di lingkungan kampus.

Di Medan, Universitas Negeri Medan Sumatera Utara akan tetap melakukan perkuliahan dengan sistem online. 

Pelaksanaan perkuliahan secara online tersebut dilksanakan berdasarkan surat edaran yang telah dikeluarkan Rektor Universitas Negeri Medan Dr Syamsul Gultom, SKM, M Kes kepada seluruh civitas dan jajaran kampus pada Senin, 16 Maret 2020. 

Kebijakan perkuliahan online yang akan berlangsung sejak 17 Maret hingga 3 April 2020 ini menjadi langkah kampus dalam mengurangi kontak fisik antarorang di lingkungan kampus.

"Hal itu bukan berarti Unimed meliburkan belajar mengajar, melainkan kami alihkan pada sistem daring, penugasan terstruktur dari dosen," ujar Syamsul.

Syamsul mengatakan, perkuliahan di Unimed dialihkan dalam bentuk E-Learning, Vi-Learning, Mailing List, WA Group, Line, Skype atau sejenisnya.

Selain itu berbagai jenis Praktikum laboratorium, bengkel, studio sanggar, micro teaching juga akan dilaksanakan dengan bentuk pemberian tugas lain yang relevan sesuai capaian perkuliahan lapangan.

Untuk bentuk ujian sendiri, seperti UTS dan UAS akan dilaksanakan secara online.

Sedangkan bentuk ujian lainnya seperti ujian proposal, ujian tugas akhir, ujian skripsi, tesis, desertasi, dan ujian konprehensif tetap diadakan. Namun pelaksanakan ujian ini akan dilakukan lebih ketat dengan hanya dihadiri oleh mahasiswa yang diuji dan pengujinya yang telah memenuhi protokol WHO atau juga akan dilakukan secara online. 

Tidak hanya mengganti proses perkuliahan secara online, Rektor Unimed juga akan menunda seluruh kegiatan dosen maupun mahasiswa yang akan bepergian ke luar negeri maupun ke daerah lain. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait