URtech

Cegah COVID-19, Driver GoRide Kini Dibekali Alat Pelindung

Afid Ahman, Rabu, 21 Oktober 2020 14.57 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cegah COVID-19, Driver GoRide Kini Dibekali Alat Pelindung
Image: Gojek kini melengkapi para mitra alat pelindung agar mencegah terpapar COVID-19. (Dok. Gojek)

Jakarta - Gojek terus berupaya melindungi para mitra dan pelanggannya agar tidak terpapar COVID-19. Banyak upaya yang sudah dilakukan, kini ditambahkan inisiatif Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan (J3K).

Chief of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, menuturkan saat ini kebersihan dan keamanan sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat termasuk saat bepergian.

Sejak awal pandemi, Gojek telah sigap melakukan berbagai penyesuaian yang mengedepankan aspek kebersihan, kesehatan dan keamanan lewat inisiatif J3K pada setiap layanan  tanpa ada pembebanan biaya tambahan. 

"Menyadari situasi pandemi yang begitu dinamis, kami terus beradaptasi dan menghadirkan inovasi baru baik yang berbasis non-teknologi maupun teknologi untuk terus menjaga kebersihan dan kesehatan bersama. Hal ini kami lakukan untuk menyesuaikan kebutuhan sambil terus memberikan rasa aman bagi mitra driver dan penumpang saat berada di perjalanan," terang Nila.

Salah satu langkah inovasi non-teknologi dengan memasang sekat pelindung antara mitra dan penumpang. Sekat Pelindung dirancang secara aerodinamis sehingga tidak menahan angin saat motor melaju, dan mudah untuk dipakai dengan tali pengikat yang dapat diatur sesuai kebutuhan mitra driver.

Selain itu ada J3K Shield yaitu pelindung wajah tambahan yang dapat  ditempelkan pada kaca helm mitra driver dan berfungsi untuk mengurangi resiko penyebaran virus. 

Kedua fasilitas ini telah didistribusikan ke lebih dari 36 ribu mitra GoRide dan akan berlanjut secara bertahap. Sebelumnya Gojek telah memasang lebih dari 40 ribu sekat pelindung di layanan GoCar.  

Terdapat pula fitur “Komitmen Keamanan terhadap Protokol J3K” di aplikasi pelanggan saat memesan layanan GoRide, GoCar, atau GoBluebird.  

Melalui fitur ini, pelanggan diwajibkan menekan tombol yang menyatakan bahwa ia berkomitmen menggunakan masker, tidak bepergian dalam keadaan kurang sehat, mencuci tangan sebelum dan sesudah menaiki kendaraan, serta melakukan pembayaran nontunai.  

Mitra pengemudi berhak untuk membatalkan pesanan apabila pelanggan tidak mematuhi protokol kesehatan yang telah disetujui.

Lalu ada fitur Ceklis Protokol J3K dan Selfie Verifikasi Masker di aplikasi mitra pengemudi sebagai syarat wajib setiap akan beroperasi. 

Di fitur Ceklis Protokol J3K, mitra wajib menyatakan bahwa ia dalam keadaan sehat, rutin mencuci tangan, telah mendisinfeksi kendaraan, akan menjaga jarak selagi menunggu pesanan, dan menggunakan masker.  

Kemudian, mitra driver diwajibkan melakukan foto Verifikasi Masker dengan cara berfoto selfie guna memastikan bahwa ia menggunakan masker dengan cara yang tepat dan sesuai dengan protokol kesehatan.  

Fitur Geofencing yang membantu mitra driver untuk tetap menjaga jarak aman (physical distancing) dan mencegah kerumunan untuk mendukung Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.  

Fitur ini mendeteksi dan memberikan peringatan jika terjadi kerumunan di antar mitra pengemudi saat menunggu penumpang. Gojek juga akan memberikan sanksi bila terjadi pelanggaran terhadap aturan jaga jarak aman.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait