Cegah Cyber Bullying, Daum dan Kakao Talk Bakal Tutup Kolom Komen

Jakarta - Masih ingat kasus kematian eks member f(x) Sulliyang tewas gantung diri akibat depresi?

Penyanyi cantik itu nekat mengakhiri hidupnya akibat menderita depresi berat. Depresi yang diderita Sulli diduga kuat akibat cyber bullying yang sering ia alami.

Sejumlah netizen melontarkan komentar jahat seperti mengkritik penampilan, gerak-gerik dan sikap mantan pacar Choiza.

Bukan cuma Sulli, cyber bullying juga dilami banyak artis Korea lainnya.

Baca Juga: Berikut yang Harus Dilakukan Kepada Korban 'Bullying', seperti Audrey

Nah berangkat dari kejadian itu, portal website Korea Selatan Daum dan layanan pesan Kakao Talk akan menutup kolom komentar berita, khususnya yang ada di berita entertainment.

Langkah tersebut diambil untuk mencegah lebih banyak tragedi akibat cyber bullying di masa depan.

Upaya ini juga menjadi salah satu program berkelanjutan Kakao Talk dan Daum untuk mengatasi hate speech dan cyber bullying.

CEO Kakao Talk mengatakan hal itu dalam konferensi pers yang digelar belum lama ini.

"Banyak yang setuju kalau tingkat penghinaan atau hate-coment di kolom komentar berita entertainment sudah keterlaluan dan membahayakan kesehatan mental masyarakat." ujar CEO Kakao Talk.

Baca Juga: Sulli Tewas Bunuh Diri, Kenapa Komentar Netizen Korea Bisa 'Jahat' Banget?

Penutupan kolom komentar di berita hiburan akan dilakukan pada akhir bulan ini.

Selain menghapus kolom komentar, Kakao Talk juga akan menghapus 'real-time issue' corner yang ada di aplikasi.

Portal berita Daum juga akan menata ulang platformnya termasuk komentar berita dan layanan realtime untuk mengurangi hate-comment.(*)