Cegah Pemain Toxic, PUBG Bikin Sistem Reputasi

Jakarta - Para pengembang game berupaya mengurangi kehadiran gamer toxic di platform mereka. PUBG sebagai contoh, mereka membuat sistem reputasi.

"Kami tahu gairah dapat berjalan tinggi di Battlegrounds, tetapi perilaku yang toxic tidak pernah dibenarkan," kata pengembang PUBG dalam posting blog.

Sistem tersebut dimaksudkan untuk mendorong pemain agar tidak terlalu toxic satu sama lain. Jadi, para gamer dapat melihat apakah gamer yang ada di satu tim dapat dipercaya atau tidak.

Mereka dapat akan memberi pemain peringkat dari  nol (buruk) hingga  lima (baik) terkait perilakunya.

Tingkat reputasi pemain secara alami bakal meningkat atau menurun bergantung pada prilaku pemain saat bermain game. Semakin baik tentunya bakal meningkat, sebaliknya bila menggangu bakal menurun.

Selain itu ada poin lain yang dapat memengaruhi. Misalnya pelanggaran persyaratan layanan, meninggalkan pertandingan berulang kali dan tidak kembali.

Sistem reputasi ini disertakan dalam pembaruan versi 10.2. Nantinya reputasi semua pemain akan mulai di level 2. Peringkat reputasu pemain ditampilkan di bagian Team Finder untuk memberi tahu pemain lain yang sedang mencari tim.