Cerita Yukka Harlanda Kembangkan Brodo di Wellshared Fest 2021

Jakarta - Perjalanan memulai bisnis bukanlah sesuatu yang mudah. Ya, itulah yang dirasakan oleh CEO Brodo, Yukka Harlanda. 

Dalam Wellshared Festival yang digelar oleh Wellspaces Group, Senin (19/4/2021), ia menceritakan awal mula perjalanan bisnisnya di dunia sepatu kulit. 

Yukka Harlanda sendiri merupakan pria alumnus Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pada tahun 2010, ia bersama temannya, Putera Dwi Karunia (COO) saat mereka berdua masih kuliah. Brodo dimaksudkan untuk memecahkan masalah sederhana dalam membuat alas kaki yang terjangkau dengan desain yang bagus. 

"Jadi, kami awalnya itu kami berbincang mau bikin usaha, tapi bingung. Awalnya mau terjun bisnis kuliner, tapi sepertinya nggak cocok. Setelah perbincangan lama, dan ketika itu aku butuh sepatu baru, yaudah akhirnya kami bikin Brodo ini," jelasnya.

Karena kuliahnya di Bandung, akhirnya ia pergi ke pengrajin sepatu di kawasan Cibaduyut, Bandung. "Untuk kulitnya ngambil dari Bogor," ungkapnya.

Ia pun merancang semua sepatu merek Brodo tersebut, setelah sepatu kulit tersebut jadi, Yukka Harlanda pun memamerkan sepatunya tersebut kepada teman-teman kuliahnya.

Ternyata banyak teman kuliahnya yang tertarik dengan sepatu hasil rancangan Yukka Harlanda. Tak berhenti sampai di situ, ia pun memanfaatkan peluang dengan membuka sistem pre-order.

"Awalnya ditolak semua, dan hanya pasangan saya yang mensupport. Kemudian aku dan Putera patungan lah, waktu itu sama-sama Rp 3,5 juta," ungkapnya.

Setelah pesanannya ramai, ia kemudian berjualan melalui toko, tak lama seiring dengan perkembangan teknologi, adopsi internet dan media sosial yang semakin tinggi, Brodo berkembang ke multichannel (toko dan internet). 

FYI nih guys, Wellshared Fest 2021 merupakan konferensi virtual bisnis dan kewirausahan terbesar di Indonesia. Event ini menghadirkan 20 pembicara atau pengajar dan lebih dari 20 sesi.