URtrending

Cewek Ramai-ramai Buka Aib di TikTok, ‘Bapak DPR’ Jadi Trending di Twitter

Anisa Kurniasih, Jumat, 9 Oktober 2020 17.19 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cewek Ramai-ramai Buka Aib di TikTok, ‘Bapak DPR’ Jadi Trending di Twitter
Image: Gedung DPR. (Istimewa)

Jakarta - Kekecewaan masyarakat kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) soal pengesahan Undang-undang Omnibus Law hingga kini belum berakhir. Selain aksi demo yang terjadi besar-besaran di berbagai daerah, netizen kini 'menyerang' anggota dewan dengan berbagai video meme.

Kata kunci Bapak DPR pun kini merajai trending topic di Twitter. Hal itu berawal dari tersebarnya sebuah video berisi 'ancaman' seorang wanita muda yang akan membongkar perselingkuhan anggota DPR pada istri sah jika tak mau menolak UU Omnibus.

Dalam video tersebut, ia pun menuliskan deskripsi "Haii bapak DPR yang terhormat, masih inget dengan saya??"

Kemudian foto selanjutnya memperlihatkan wanita itu duduk mesra dengan seorang pria dan berisi tulisan "Tolak Omnibus Law apa mau saya kasih tau istri andaaa."

Menanggapi ramainya video ini, netizen lain pun berbondong-bondong mengomentari video tersebut. Bahkan, video sejenis pun akhirnya bermunculan dari para wanita yang mengaku pernah menjadi 'simpanan' para anggota DPR.

1602238720-Bapak-DPR-1.jpegSumber: Bapak DPR trending topic di Twitter

Ada juga netizen yang membahas kegiatan-kegiatan 'Bapak DPR' di luar tugasnya. Banyak yang mengaitkan hal tersebut dengan persoalan wanita dan hura-hura.

"Yang patut diviralkan tu yang kek begini bukannya yg uwu" gajelas..maap ya bapak DPR yang terhormat semoga rumah tangga bapak baik" saja," tulis salah satu netizen.

Selain itu guys, sejumlah netizen juga membagikan video mereka saat melakukan aksi unjuk rasa dengan membubuhkan caption 'Bapak DPR'. Mereka tak sungkan untuk meminta bapak DPR agar melihat videonya.

"Teruntuk Bapak DPR silahkan lihat video saya :)," ujar seorang netizen yang membagikan video aksi demo berdurasi 20 detik.

 

 

 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait