Chadwik Boseman Meninggal, Fans Minta Marvel Batalkan Sekuel Black Panther

Jakarta - Kepergian Chadwick Boseman membawa duka mendalam bagi para penggemar 'Black Panther'. Aktor Afro- Amerika itu meninggal dunia karena kanker usus, Sabtu (29/8/2020).

Sebelum meninggal dia dilaporkan telah menandatangani kontrak untuk membintangi sekuel 'Black Panther'. Tanggal rilis film ini bahkan sudah ditetapkan meski produksinya belum jalan.

Setelah ditinggal pergi Chadwick, nasib Black Panther 2 kini menjadi tidak jelas. Apalagi dengan munculnya protes dari fans yang meminta Marvel membatalkan produksi 'Black Panther'.

Rupanya hal itu karena fans nggak rela membiarkan aktor lain mengambil alih peran Chadwick Boseman.

"Sebagai penghormatan, untuk sekuel 'Panther 2', kalian harus membatalkan filmnya dan jangan ganti pemeran," tulis salah satu penggemar Boseman.

"Kami udah nggak menginginkan 'Black Panther 2' lagi. Mereka nggak bisa mengubah karakternya, lebih baik jangan mengubahnya," cuit yang lain.

"Jangan lanjutkan 'Black Panther 2' atau mengganti pemerannya. Itu menjijikan".

Penggantian pemeran sebetulnya bukan hal baru di MCU. Aktor Mark Ruffalo pernah menggantikan peran Edward Norton sebagai Hulk di The Avangers (2012). Begitu pula Don Cheadle yang menggantikan peran James Rhodes dalam Iron Man 2.

Tapi nampaknya fans ingin Marvel memberikan karakter T'Challa untuk Boseman sebagai penghormatan terakhir dan membiarkan kisahnya hidup dalam imajinasi mereka.

Debut Chadwick Boseman di semesta Marvel dimulai pada 2016 dengan memerankan raja Wakanda T’Challa / Black Panther di 'Captain America: Civil War'. Dia lalu mengulangi peran itu dalam tiga film berikutnya, terutama 'Black Panther'.

'Black Panther' menjadi salah satu film superhero paling laris dengan keuntungan mencapai US$ 1.346 miliar (Rp 19 triliun) di Box Office. Film ini pun sukses menyabet tiga Piala Oscar sekaligus, salah satunya sebagai film terbaik.