Chelsea Bakal Pangkas 10 Persen Gaji Pemainnya

London - Chelsea mencari cara agar tetap bertahan di tengah pandemi virus corona. Salah satunya dengan memotong gaji para pemain top sebesar 10 persen.

Pandemi corona membuat Liga Inggris dan kompetisi lainnya berhenti sampai waktu tidak ditentukan. Dengan roda kompetisi terhenti maka pemasukan klub jadi terganggu.

Alhasil, klub harus melakukan sejumlah langkah untuk menyelamatkan keuangannya di tengah kondisi seperti sekarang. Salah satunya dengan memotong gaji pemain.

Tak cuma memotong gaji pemain, beberapa klub bahkan ikut merumahkan seluruh stafnya. Hal itu membuat klub-klub itu termasuk Liverpool dan Tottenham Hotspur dikritik habis.

Padahal klub-klub seperti Southampton dan West Ham United sudah berani memotong gaji pemain agar stafnya tidak dirumahkan. Chelsea tampaknya akan jadi klub besar pertama yang melakukan pemotongan gaji.

Dilansir Sky Sports, pemain Chelsea dan manajemen klub tengah membicarakan soal kemungkinan pemotongan gaji sebesar 10 persen. Ini dilakukan demi menjaga roda ekonomi klub.

Direktur Chelsea, Marina Granovskaia, mewakili manajemen klub sementara kapten Cesar Azpilicueta mewakil pemain. Dalam waktu dekat sepertinya bakal ada keputusan final.

Selain memotong gaji para pemainnya, Chelsea tidak akan merumahkan staf dan tetap menggaji penuh. Bahkan sang pemilik klub, Roman Abramovich, merelakan hotelnya di London untuk tempat tinggal sementara tim medis.