Chris Rock Tolak Tawaran Jadi Host Oscar Tahun Depan

Jakarta - Komedian Amerika Serikat, Chris Rock menolak undangan jadi host atau pembawa acara Academy Awards atau Oscar 2023.

Penolakan itu disampaikan pemilik nama lengkap Christopher Julius Rock tersebut dalam penampilannya di Arizona Financial Theatre, Phoenix, Arizona, Minggu (28/8/2022) malam.

Dilansir dari Republik Arizona, aktor 57 tahun itu mengaku dapat tawaran kembali setelah insiden dia ditampar Will Smith di panggung Oscar 2022. Saat itu, Rock dapat tamparan setelah menjadikan istri Will Smith, Jada Pinkett Smith sebagai bahan candaan.

Mengingat kejadian itu, Rock pun mengibaratkan undangan tersebut sebagai ajakan untuk kembali TKP dalam sidang pembunuhan O.J. Simpson di tahun 1995, yang pembunuhan mantan istrinya dimulai dengan dia meninggalkan sepasang kacamata di sebuah restoran Italia. Ia juga mengibaratkan, kembali ke Oscar tahun depan sama saja seperti menyuruh Nicole Brown Simpson kembali ke restoran tersebut.

Rock juga mengaku tamparan Smith waktu itu cukup menyakitkan. Hal itu merujuk pada penampilan Smith sebagai petinju Muhammad Ali dalam film 'Ali' tahun 2001.

"Dia lebih besar dariku. Negara bagian Nevada tidak akan menyetujui perkelahian antara aku dan Will Smith," ungkap Rock, seperti dikutip dari People.

Sementara hingga saat ini pernyataan Rock soal undangan itu belum bisa dipastikan. Sebab, Academy of Motion Pictures Arts and Sciences belum memberikan tanggapan resminya soal pernyataan Rock tersebut.

Buntut insiden itu sendiri, Academy melarang Smith kembali ke Oscar dan acara Academy lainnya selama satu dekade ke depan. Pernyataan itu disampaikan Academy pada April lalu, seminggu setelah Smith mengundurkan diri dari Academy secara terbuka.

Sementara CEO baru Academy, Bill Kramer, awal bulan ini menyatakan insiden tamparan itu tak akan jadi bahan perbincangan maupun candaan dalam Oscar berikutnya. Ia pun menyebut pihaknya berkomitmen untuk memiliki pembawa acara di tahun ini setelah tiga dari empat gelaran Oscar terakhir tak punya pembawa acara.

"Kami ingin maju dan memiliki Oscar yang merayakan sinema. Itu yang menjadi fokus kami saat ini," tegas Kramer.