URtainment

Cinta Laura: Kenapa Aku Harus Melahirkan Kalau Bisa Adopsi?

Okke Oscar, Jumat, 20 Agustus 2021 13.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cinta Laura: Kenapa Aku Harus Melahirkan Kalau Bisa Adopsi?
Image: Cinta Laura (@claurakiehl/Instagram)

Jakarta - Setelah kemarin ramai pernyataan dari seorang YouTuber Indonesia yang tinggal di Jerman, Gita Savitri, soal kengganannya mempunyai anak, kini Cinta Laura juga ikut bersuara soal hal tersebut.

Dalam video wawancaranya dengan Ashanty di channel The Hermansyah A6, Cinta sempat disinggung soal kehidupan percintaannya dan berekor pada pandangannya soal menikah dan punya anak.

Menurut cewek yang berulang tahun pada 17 Agustus ini, dia beruntung memiliki orang tua yang sangat sayang dan supportive terhadap keputusan hidupnya.

Di tengah norma umum masyarakat yang mendorong perempuan agar segera menikah dan berkeluarga, Cinta tidak tertarik untuk segera merealisasikannya karena merasa masih ingin fokus berkarier dan ambisius.

Dia pun bercerita pada Ashanty, bahwa ibunya mendukung sepenuhnya keinginan Cinta.

“Mom you know I’m not gonna married anytime soon, right? Dia (ibu) bilang enggak apa-apa, Cinta mau enggak punya anak juga enggak apa-apa; and I’m like you’re the best I love you so much!” tuturnya.

Namun, Cinta juga mengungkap bahwa dirinya sangat terbuka dengan kemungkinan jika suatu hari ingin menikah, berkeluarga, dan punya anak. Hanya saja, bukan sekarang. 

“Kehidupan aku adalah buat diri aku sendiri bukan buat ngebahagiain orang-orang yang tidak aku kenal,” ucapnya mantap.

Cewek lulusan Columbia University ini menjelaskan kenapa ia tak ambil pusing komentar orang tentang ‘aturan timeline hidup’ terutama soal memiliki anak. Cinta merasa dunia kita sudah overpopulated. 

“Terlalu banyak manusia tinggal di dunia ini, kenapa aku harus melahirkan satu manusia lagi kalo kita bisa mengadopsi anak yang enggak punya siapapun yang menjaga mereka, enggak punya siapapun yg menyayangi mereka? Banyak anak-anak di luar sana yang abandoned (terlantar), I need to help them.” ujarnya

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait