URtainment

Closeup Ajak Pasangan Perjuangkan Cinta Lewat #SpeakUpForLove

Kintan Lestari, Kamis, 5 Maret 2020 14.30 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Closeup Ajak Pasangan Perjuangkan Cinta Lewat #SpeakUpForLove
Image: Konferensi pers #SpeakUpForLove. (Kintan Lestari/Urbanasia)

Jakarta - Banyak pasangan yang berakhir hubungannya karena dianggap tidak ideal dengan 'standar' di masyarakat. Contohnya, pacaran beda suku, agama, atau jarak usia yang terlalu jauh.

Untuk memenuhi standar ideal itu, banyak yang akhirnya menikah dengan orang yang punya latar belakang sama. Di Indonesia, data dari Badan Pusat Statistik tahun 2010 menunjukkan kalau 89,3% pasangan menikah secara endogami (pernikahan antara suku atau kekerabatan yang sama). Padahal Indonesia punya beragam suku.

Dan pernikahan endogami juga tidak menjamin kehidupan percintaan mereka jadi baik-baik saja.

Melihat hal itu, Closeup meluncurkan sebuah kampanye bernama #SpeakUpForLove yang mengajak pasangan untuk menyuarakan isi hati meski mereka menjalani hubungan yang tidak konvensional.

Baca juga: Eksperimen Ini Buktikan Betapa Pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun, Lho!

Fiona Anjani Foebe selaku Head of Marketing Oral Care PT Unilever Indonesia, Tbk. ingin lewat Closeup pasangan dapat bebas memilih pasangan tanpa terbelenggu pada batas-batas konvensional seperti persamaan suku, latar belakang sosial, atau selisih usia.

"Closeup percaya bahwa kebebasan untuk memilih pasangan yang sejalan dengan pandangan hidup tanpa terbelenggu pada batas-batas konvensional seperti persamaan suku, latar belakang sosial, atau selisih usia yang dipandang 'ideal' adalah hak setiap manusia, sehingga mereka dapat mengungkapkan cinta dengan kepercayaan diri, serta bebas dari keraguan akan penilaian dari orang lain. Oleh karena itu, Closeup berkomitmen untuk menghilangkan stereotype dari makna kedekatan, dan secara nyata mendukung anak muda dalam merealisasikan kedekatan dengan orang yang sejalan dengan pandangan hidupnya," tutur Fiona dalam konferensi pers yang digelar hari ini (5/3/2020) di kawasan Kemang.

Dengan mengajak pria dan wanita memilih pasangan yang mereka inginkan, Psikolog Klinis dan Peneliti Relasi Interpersonal, Pingkan Rumondor, M.Psi, menyatakan bahwa mereka akan mampu merasakan hubungan yang rewarding.

“Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria dan wanita akan lebih mampu merasakan hubungan yang rewarding saat mereka berani memutuskan dan mengungkapkan hal-hal yang dianggap penting dalam hubungan, dibandingkan hanya mengikuti arus. Salah satu tahapan yang paling penting adalah memahami apa yang ingin kita rasakan dan dapatkan dari sebuah hubungan sehingga kita dapat lebih percaya diri menyuarakan isi hati kepada pasangan, dan akhirnya mencintai orang yang sesuai dengan nilai-nilai kita,” terang Pingkan.

Baca juga: Ditolak Cinta Tapi Tetap Santai, Gini Caranya!

Sebagai selebriti yang menjalani hubungan tidak konvensional, Natasha Rizky dan Desta Mahendra pun membagikan pengalaman mereka. Di awal berpacaran, Desta dan Natasha yang berbeda usia 16 tahun mengaku banyak yang menentang hubungan mereka.

Meski demikian, keduanya berani memperjuangkan suaranya sehingga akhirnya menikah dan sudah berhasil menjalani bahtera rumah tangga selama 7 tahun.

“Di masa pacaran, aku dan Desta banyak menerima tentangan dari keluarga dan orang-orang sekitar – terutama karena perbedaan usia kami yang terpaut 16 tahun. Aku percaya bahwa cinta memang harus diperjuangkan. Karena aku dan Desta sangat yakin bahwa kami memiliki visi dan prinsip hidup yang sejalan, perlahan-lahan kami juga mampu meyakinkan orang-orang bahwa persepsi mereka tentang hubungan beda usia tidak selamanya benar. Akhirnya sampai sekarang kami bisa menikmati kebahagiaan dari perjuangan kami dulu,” papar Natasha Rizky.

Banyak pasangan yang juga menjalani hubungan tidak konvensional seperti Natasha Rizky dan Desta. Itu sebabnya Closeup ingin memberi dukungan pada pasangan-pasangan tersebut lewat kampanye #SpeakUpForLove.

“Closeup berharap akan lebih banyak pasangan muda Indonesia yang berbahagia dalam hubungan yang sehat, dan meneruskan kebahagiaan ini kepada generasi masa depan. Nantikan keseruan berikutnya dari kampanye #SpeakUpForLove!,” tutup Fiona.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait