URtainment

Coca-Cola Temukan Cara untuk Milenial Kembali Konsumsi Minuman Bersoda

Urbanasia, Jumat, 2 November 2018 03.31 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Coca-Cola Temukan Cara untuk Milenial Kembali Konsumsi Minuman Bersoda
Image: Ilustrasi

Urban Asia - Setelah beberapa tahun terakhir isu-isu buruk soal tren minuman bersoda terus mengalir, Coca-Cola sudah menemukan cara nih buat meyakinkan kaum milenial untuk mengkonsumsi minuman Diet Coke lagi. Seperti dilansir Quartz, CEO Pemasaran Coca-Cola James Quincey merasa optimis bahwa penjualan Diet Coke kembali meningkat.Bahkan menurut Quartz dari CNBC, Coca-Cola mampu mengalahkan ekspektasi investor dalam laporan laba kuartalan, mencatat pertumbuhan dua digit sebagian berkat lini diet soda.Tetapi yang lebih penting bagaimana caranya orang-orang milenial berumur 20an dan 30an kembali mengkonsumsi minuman bersoda? Karena sekarang mereka cenderung memilihi seltzers dan teh yang dinilai jauh lebih sehat.Terus bagaimana strategi Coca-Cola untuk melakukan ini? Quincey menjelaskan, perusahaan ini telah mengeluarkan kemasan dengan warna lebih cerah dan terlihat baru.

Selain itu, James memperkenalkan sederetan varian rasa terbaru seperti, jahe, jeruk nipis, zesty blood orange, dan twisted mango."Ini tumbuh dalam pendapatan dan itu tumbuh dalam volume. Saya pikir ini adalah kombinasi dari beberapa pemasaran yang mengundang pertimbangan ulang untuk generasi di mana mungkin tidak semuanya terhubung dengan Diet Coke. Mereka menemukan sesuatu yang mereka sukai dalam apa yang pada akhirnya merupakan minuman yang sangat lezat," kata Quincey kepada CNBC dikutip dari Quartz, Rabu (31/10) kemarin.Menurut Quartz, strategi ini disambut baik di pasaran. Hal itu menyusul kabar minuman bersoda dianggap tidak sehat untuk di konsumsi.Sementara berdasarkan data Euromonitor melaporkan, perusahaan-perusahaan soda mengalami pertumbuhan sekitar 5 persen dari tahun ke tahun sejak 2000-an.Namun di tahun 2007, pencapaian itu menghilang, dikarenakan sebuah tren negatif yang terus berlanjut hingga dekade berikutnya.Pada tahun 2016 saja, orang-orang di AS mengkonsumsi lebih banyak air kemasan daripada soda.

Pada tahun 2007, Coca-Cola menjual lebih dari 14 miliar liter soda. Sedangkan tahun 2016, jumlah itu menurun sekitar 18 persen menjadi hanya 11 miliar liter.Di sisi lain, saat penjualan Diet Coke terlihat sedang naik, perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia masih berupaya untuk mendiversifikasi penawaran mereka. Sekarang ini penekanannya adalah membobol sektor kopi.Coca-Cola pada bulan Agustus mengumumkan mengakuisisi Costa Coffee, dan Nestlé pada bulan September 2017 memperoleh Blue Bottle dan pada Mei 2018 mengadakan perjanjian untuk menjual produk Starbucks.Idenya adalah bahwa kopi merupakan komoditas yang tumbuh populer di hampir setiap benua dan biasanya dilengkapi dengan halo kesehatan yang tidak pernah dinikmati oleh minuman bergula.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait