Co-Founder Bobobox Ungkap Tantangan Bisnis Hotel Kapsul di The NextDev 2019

Jakarta - Hotel kapsul kini menjadi pilihan bagi para traveler untuk menginap karena budgetnya yang lebih terjangkau.
Kini, hotel minimalis tersebut semakin diminati oleh kaum urban yang butuh isitrahat sejenak dengan kebutuhan yang tetap terpenuhi selama menginap.
Bisnis hotel kapsul pun semakin marak tertama di perkotaan seperti halnya Bobobox.
Bobobox adalah startup pengelola jaringan hotel kapsul yang mengusung desain pod minimalis dengan teknologi konektivitas antara pod dan aplikasi mobile.
Baca juga: Di The NextDev 2019, Andy F. Noya Ajak Semua Orang Berbuat Kebaikan
Sebagai pemula di ranah bisnis hotel, mereka optimis untuk terus berkembang dengan menggandeng mitra lokal pemilik properti seperti ruko (rumah toko) atau hotel bujet lain.
Hal itu diungkapkan oleh Antonius Bong selaku Co-Founder & President of Bobobox yang berkesempatan menjadi salah satu pembicara The NextDev Summit 2019 di JCC Senayan, Jakarta.
Dalam bincang-bincangnya, Antonuis mengungkapkan tantangan sebagai pelaku bisnis hotel kapsul yang semakin diganderung terutama oleh para milenial.
Menurutnya, tantangan bagi Bobobox saat ini adalah kecepatan dalam mengembangkan bisnis hotel kapsul yang menargetkan 10 cabang di tahun 2019 ini.
Baca juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Menginap di Hotel, Guys!
"Tantangan sebenarnya buat kita adalah speed. gimana bisa mereplicate satu hotel jadi 10 hotel dan 10 hotel jadi 100 hotel seefisien mungkin secepat mungkin. Ada faktor lainnya seperti mencari lokasi, make sure izinnya dan memastikan semua proses konstruksi berjalan lancar sampai masuk standarisasi yang sama jadi tantangannya lebih kesitu," ujar Antonius Bong, Sabtu (7/12/2019) di Jakarta Convention Center.