URstyle

COVID-19 di Jatim 14 April: Tambah 36 Kasus, Total 474 Warga Positif

Nivita Saldyni, Selasa, 14 April 2020 20.06 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
COVID-19 di Jatim 14 April: Tambah 36 Kasus, Total 474 Warga Positif
Image: Pemprov Jatim gelar konferensi pers terkait update Covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (21/3/2020). (Nivita Saldyni/Urbanasia)

Surabaya – Hingga Selasa (14/4/2020) sore, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur mencatat telah ada 474 kasus warga Jatim yang terkonfirmasi positif COVID-19. Jumlah ini menunjukkan adanya 36 kasus baru per sore hari ini.

“Yang terkonfirmasi positif (COVID-19) sore hari ini total ada 474 orang. Dari total 474 yang terkonfirmasi positif ini, 348 orang sedang dirawat,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (14/4/2020) petang.

Dari total 36 kasus baru tersebut, Khofifah merinci penambahan berasal dari Kota Surabaya (20), Kabupaten Sidoarjo (6), Kabupaten Pamekasan (2), Kabupaten Malang (2), Kabupaten Jember (1), Kabupaten Lamongan (1), Kabupaten Gresik (1), Kabupaten Blitar (1), Kota Kediri (1), dan Kabupaten Bojonegoro (1).

Namun tak kalah pentingnya, Khofifah menyampaikan bahwa dari 20 kasus baru asal Surabaya ini, 11 diantaranya merupakan PDP yang hasil swabnya dinyatakan positif terpapar COVID-19.

“Artinya, saya ingin mengajak kepada semua masyarakat jika kondisi badannya terjaga maka yang PDP punya kemungkinan bebas dari pengawasan. Namun jika memang ada kondisi gejala klinis yang dirasakan, maka seharusnya mereka bisa segera mendapatkan perawatan,” jelasnya.

1586869454-Corona-di-jatim-(4).jpg

Kasus Virus Corona di Jatim per Selasa (14/4). (Humas Pemprov Jatim)

Sementara itu dari total 474 warga Jatim yang terkonfirmasi positif virus corona ini, ia menambahkan bahwa 348 masih menjalani perawatan, 81 telah dinyatakan sembuh, dan 45 orang meninggal dunia.

“Kita bersyukur bahwa hari ini kembali mendapatkan informasi bahwa ada lima pasien (COVID-19) yang sudah sembuh. Mereka adalah satu pasien dari Kabupaten Tulungagung, tiga pasien dari Kota Malang, dan satu pasien dari Kota Kediri. Namun kami juga ikut berduka karena ada lima pasien (COVID-19) juga yang meninggal, yaitu satu dari Kabupaten Jember, satu dari Kabupaten Blitar, dan tiga dari Surabaya,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur itu.

Peningkatan juga terjadi pada jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP). Berdasarkan data terbaru per sore hari ini, tercatat 14.931 orang warga Jatim berstatus ODP dengan 7.770 diantaranya masih dalam pemantauan dan 1.498 orang berstatus PDP dengan 893 diantaranya masih dalam pengawasan.

Dengan persebaran ini, ia menyampaikan ada empat wilayah yang perlu diwaspadai, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Gresik, dan Lamongan.

“Selain Surabaya dengan 228 kasus positif (COVID-19), kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus dilakukan di Kabupaten Sidoarjo yang hari ini ada 45 orang yang terkonfirmasi positif, lalu Lamongan yang hari ini telah ada 25 orang terkonfirmasi positif, dan Gresik dengan 18 orang yang terkonfirmasi positif. Wilayah-wilayah ini harus melakukan langkah-langkah yang signifikan dan terukur, sehingga ikhtiar-ikhtian ini bisa dilakukan untuk bisa menghentikan penyebaran COVID-19,” pesannya.

Ia pun kembali mengingatkan kepada Urbanreaders untuk tetap tinggal di rumah dan hanya keluar untuk kepentingan-kepentingan yang urgent. Dan jangan lupa untuk menggunakan masker jika terpaksa harus keluar rumah ya guys! 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait