URstyle

COVID-19 Terkendali, Tren Industri Pariwisata pada Q2 Tahun Ini Diyakini Meningkat

Rasya Azzahra, Senin, 11 April 2022 18.52 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
COVID-19 Terkendali, Tren Industri Pariwisata pada Q2 Tahun Ini Diyakini Meningkat
Image: Ilustrasi berwisata. (Freepik)

Jakarta – Saat ini tren pariwisata sudah terlihat mulai bangkit kembali menyusul mulai terkendalinya pandemi COVID-19. Perbaikan juga ditambah kebijakan pemerintah yang melakukan pelonggaran bagi pelaku perjalanan wisata domestik maupun luar negeri pada Q2 atau kuartal dua di tahun ini.

Co-Founder & Chief Marketing Officer Tiket.com, Gaery Undarsa mengatakan, pemulihan industri pariwisata sangat cepat setelah dua tahun lebih pandemi menghantam Indonesia, apalagi pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang cukup melonggarkan para pelaku perjalanan wisata.

“Bagi industri pariwisata, sekarang kombinasi regulasi perjalanannya sudah direlaksasi dan longgar, bahkan sekarang juga bisa dilihat banyak negara-negara lain yang sudah dibuka. Apalagi pengumuman resmi pemerintah yang juga mengatakan masyarakat sudah bisa bukber, lalu mudik untuk merayakan lebaran dengan tetap dengan prokes yang pas,” ujar Gaery dalam acara peluncuran THR Tiket.com pada Senin (11/4/2022).

Gaery menambahkan, tahun ini tren industri pariwisata di Q2 juga dirasa akan jauh lebih menarik dibandingkan Q1, karena saat itu terdapat virus Omicron dengan kasusnya yang tinggi sehingga industri pariwisata juga menurun.

“Nah, di Q2 tahun ini akan ada banyak momen yang bisa membuat industri pariwisata naik, yakni di bulan April ada Ramadan lalu orang siap-siap lebaran di awal Mei dengan liburan yang panjang selama kurang lebih seminggu, setelahnya Juni ada juga liburan anak sekolah,” ungkap Gaery.

Gaery menambahkan, pada liburan anak sekolah industri pariwisata akan sangat signifikan karena kini anak-anak sudah sekolah tatap muka, sehingga orangtua menganggap liburan tahun ini sangat penting.

“Cuma mungkin saya imbau peraturan terakhir mengenai vaksin booster, karena syarat itu penting sehingga semua orang dianjurkan untuk melakukannya. Jika sudah dilakukan vaksinasi booster prosesnya pun akan dipermudah, jadi masyarakat nggak perlu tes-tes antigen atau swab lagi,” papar Gaery.

Gaery juga meyakini, semakin terbukanya industri pariwisata maka juga akan meningkatkan optimisme banyak orang. Karena tidak hanya berdampak bagi industri pariwisata saja, tetapi juga para pebisnis-pebisnis. Jadi, dari segi ekonomi pun juga berdampak.

“Saya sangat optimis terhadap Q2 tahun ini, sehingga kita harus bersyukur dan terus berdoa agar keadaan membaik. Selain itu, saya juga pesankan kepada masyarakat agar jangan menahan diri ataupun ragu-ragu untuk liburan karena obat dari rindu hanyalah bertemu,” tutup Gaery.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait