Cowok Berubah Sikap Usai Jadian? Ini Dia Penyebabnya

Jakarta - Kamu pernah nggak sih merasa bahwa sesudah jadian, cowok kamu malah nggak semesra dan seperhatian waktu PDKT? Kalau kamu pernah merasakan itu, berarti kamu senasib dengan kebanyakan cewek di dunia ini, guys.

Sebenarnya situasi ini bukan karena cowok mendadak berubah atau udah nggak sayang lagi.

Saat cowok mulai nggak seperhatian dulu, tandanya dia sudah berada di fase yang berbeda dalam hubungan ini, guys.

Sebelum jadian, cowok akan berusaha keras untuk mendapatkan kamu. Karena itu, dia akan memastikan kamu nyaman dan bahagia sehingga menerima dia sebagai pacar.

Saat sudah jadian dan akhirnya lebih memahami sifat dan karakter kamu lebih dalam, cowok akan beranjak ke fase berikutnya, yaitu fase nyaman pada hubungan ini.

1. Sudah Merasa Nyaman

Pada fase ini, cowok tidak lagi merasa insecure karena melihat hubungan kamu dan dia sudah stabil. Perasaan ini sering muncul sebagai sikap “biasa-biasa aja”, nggak memberi perhatian jika dirasa nggak perlu, atau mempercayai kamu sepenuhnya sehingga jarang mengecek keberadaanmu lagi.

Nah, sikap seperti inilah yang sering dianggap cewek sebagai perubahan itu tadi.

Ini bukan berarti si dia udah berkurang rasa sayangnya loh, guys. Justru sikap ini menunjukkan dia sudah sangat nyaman bersama kamu.

Dia juga nggak akan bersikap jaim lagi ketika lagi ingin sendiri, lagi ingin hang out bareng temen cowoknya, atau males jemput kamu karena capek.

2. Cewek Selalu Butuh Perhatian

Sebaliknya dari sisi cewek, secara alami cewek perlu banyak perhatian. Cewek butuh romantisme, diperlakukan dengan mesra, dimanjakan, dan sebagainya.

Kebanyakan cewek mengira bahwa cowok yang romantis dan so sweet banget selama masa PDKT, bakal jadi pacar atau suami yang terus sama so sweetnya. Sayangnya, nggak girls. Seiring waktu, cowok akan berkurang intensitas perhatiannya setelah merasakan kestabilan dalam hubungan.

3. Beda Perspektif

Perbedaan cara pandang terhadap hubungan yang stabil seringkali jadi biangkerok pertengkaran sama pacar. Dari sisi cewek, kurangnya perhatian akan dipandang sebagai kurangnya rasa sayang, sementara cowok seringkali merasa tak perlu lagi memberi perhatian, atau mengurangi mengobrol saat tidak ada bahan pembicaraan.

Pastinya ini beda banget dibandingkan masa PDKT yang biasanya cowok mencoba mencari-cari bahan obrolan demi bisa terus berduaan dengan kamu.

Nah, gimana caranya agar perbedaan ini nggak bikin hubungan kamu dan dia jadi berantakan?

Kamu dan dia mesti ambil waktu untuk membicarakan hal ini, guys. Cobalah menegosiasikan apa yang menjadi keinginan kamu dan dia.

Menurut Love and Relationship Coach, Kei Savourie, dalam situasi ini, buatlah kesepakatan baru agar nggak ada kebahagiaan salah satu pihak yang dikorbankan.

Selain itu, jangan sampai ada pihak yang merasa terpaksa untuk melakukan hal yang dituntut oleh pasangan. Kei menyarankan, kamu dan pasangan membuat kesepakatan bahwa ada 1 hari khusus buat quality time kalian yang tidak boleh diganggu oleh kegiatan lain, seperti bertemu teman, bermain game, atau bekerja.

Selain itu, dari sisi cowoknya juga harus mau mencoba untuk menunjukkan perhatian lagi, seperti mengajak berkencan, bersikap romantis, dan memberi perhatian.

Dari sisi cewek, sesudah kesepakatan tersebut dibuat, kamu nggak boleh protes kalau di luar hari quality time itu, cowok kamu melakukan aktivitas lain tanpa kamu. Hargai kesepakatan dan deal yang telah kalian buat.