Cowok Kamu Workaholic? Begini 5 Cara Hadapinya

Jakarta - Bagi banyak cowok, karir adalah prioritas utama dalam hidupnya. Tipe cowok seperti ini, cenderung mendahulukan urusan pekerjaan ketimbang urusan lain dalam hidupnya, termasuk asmara. Karena itu, ia akan terlihat gila kerja atau workaholic.

Buat cewek yang menjalin hubungan dengan cowok workaholic, kondisi ini memang sering bikin nggak nyaman hingga menimbulkan pertengkaran. Karena, si cewek biasanya merasa terabaikan, tidak dianggap penting, atau kurang diberi perhatian.

Nah, kalau kamu juga punya pengalaman yang sama, Urbanasia punya beberapa tips nih buat kamu. Yuk, disimak guys!

Coba Memahami

Langkah pertama yang harus kamu lakukan pastinya cobalah dulu untuk memahaminya, guys. Bicarakan dengan dia apa yang kamu rasakan dan dengarlah penjelasan dari sisi dia. Cobalah untuk mengerti kenapa pekerjaan ini menjadi sangat penting dalam hidup dia.

Misalnya, karena dia sedang merintis karir, atau ini adalah pekerjaan impiannya, atau dia ingin membangun masa depan yang mapan dengan kamu. Dengan mendengar alasannya, mungkin kamu lebih bisa menerima situasi ini.

Punya Kehidupan Sendiri

Meskipun punya pacar, kamu juga tetap harus punya kehidupan sendiri, guys. Sibukkan dirimu dengan hal-hal lain yang kamu sukai. Misalnya, melakukan hobi kamu, hang out sama sahabat, ikut kursus memasak, dan lain-lain.

Jangan terlalu fokuskan seluruh duniamu hanya pada urusan asmara dan pacar. Kalau kamu fokus pada kebahagiaanmu sendiri, kamu juga bakalan lebih tenang kok menghadapi kesibukan pacarmu ini.

Bikin Kesepakatan

Biar sama-sama enak, bikin kesepakatan dengan pacar kapan waktu untuk bertemu atau berinteraksi. Misalnya, selalu menelpon saat istirahat makan siang atau sempatkan video call sesudah jam kerja. Namun, perlu diingat, beberapa cowok kurang suka dengan “jadwal kencan” yang diatur seperti ini. Jadi, usahakan tetap fleksibel, namun rutin.

Ambil Waktu untuk Have Fun

Saat pacar sangat intens dengan pekerjaannya, biasanya dia juga gampang merasa stress dan lelah. Karena itu, ambil waktu untuk have fun berdua dengan berlibur ke luar kota atau sekadar piknik bersama. Gunakan waktu ini untuk quality time dan bicara dari hati ke hati.

Bicarakan Terus Terang

Pilihlah waktu yang tepat untuk membicarakan perasaan tidak nyamanmu pada pola kerjanya. Ungkapkan secara terus terang apa yang menjadi ganjalan di hatimu dan cobalah untuk mencari jalan tengah. Dari pembicaraan ini, kamu bisa menilai bagaimana masa depan hubunganmu dan apa saja yang harus disiasati kalau kamu ingin melanjutkan hubungan dengan dia.