URnews

Crazy Rich Malang Wakili Pemuda Jadi Percontohan Vaksinasi

Shelly Lisdya, Rabu, 27 Januari 2021 10.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Crazy Rich Malang Wakili Pemuda Jadi Percontohan Vaksinasi
Image: Wali Kota Malang Sutiaji bersama Crazy Rich Gilang Widya Pramana usai berdialog terkait penerimaan vaksin, Selasa (26/1/2021). (Instagram @juragan_99)

Malang - Pengusaha muda asal Kota Malang, Jawa Timur, Gilang Widya Pramana terpilih menjadi salah satu percontohan vaksinasi COVID-19.

Crazy rich yang memiliki autobus yang dikenal dengan nama Juragan 99 Trans ini nantinya akan divaksin bersama dengan 13 Forkopimda Kota Malang pada 28 Januari 2021 besok. 

"Gilang akan menjadi penerima vaksin pertama di Kota Malang mewakili influencer anak muda. Kenapa saya memilih dia? Karena dia adalah salah satu contoh anak muda yang sukses. Supaya menginspirasi anak muda di Kota Malang untuk mencontoh dia," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji seperti dikutip dari akun Instagramnya.

"Gilang datang ke Balai Kota Malang bersama dengan istrinya yang juga pebisnis MS Glow, Shandy Purnamasari," tambahnya.

Terkait dipilihanya Gilang ini, dikatakan Sutiaji, karena dia sangat digandrungi oleh para milenial. "Sehingga Gilang sangat tepat, karena dia memiliki usaha dan sukses, milenial juga suka," paparnya.

Sekadar diketahui, selain Gilang, tokoh masyarakat dan pejabat publik juga akan menerima vaksin pertama. Mereka adalah Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Waka Polresta Malang Kota AKBP Totok Mulyanto Diyono, Kajari Kota Malang Andi Dharmawangsa dan Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdiyan Primadhona.

Kemudian, Ketua Pengadilan Negeri Malang, Nuruli Mahdilis, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malang Raya, dr. Putu. Sementara tokoh agama, antara lain perwakilan Muhammadiyah dan Isroqunnajah, KH Baroni serta Ketua PC NU Kota Malang.

Vaksin tahap pertama nantinya bakal diberikan kepada 13.306 tenaga kesehatan. Lebih lanjut, Sutiaji mengatakan, vaksinasi ini menjadi harapan untuk mengakhiri pandemi COVID-19. Sehingga, masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan normal. 

"Saya berharap semoga proses vaksin yang pertama kali di Kota Malang akan berjalan dengan sukses," tandasnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait