URsport

Curhat Kapten Man United Harry Maguire Usai Dipenjara di Yunani

Rezki Maulana, Sabtu, 29 Agustus 2020 09.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Curhat Kapten Man United Harry Maguire Usai Dipenjara di Yunani
Image: Harry Maguire. (twitter @danroan)

Manchester - Harry Maguire buka suara usai pengalaman tak menyenangkannya saat ditangkap di Yunani. Kapten Manchester United bersikeras tak bersalah dan cuma melindungi diri serta keluarga.

Maguire harusnya menjalani liburan musim panas dengan menyenangkan saat mengunjungi Myokos, Yunani, bersama pacar, adik, dan teman-temannya. Tapi, liburan itu berbuah petaka ketika Maguire terlibat keributan dengan turis Inggris di sana.

Keributan itu menjadi panjang saat Maguire malah memukul petugas kepolisian, lalu coba menyuap dan menolak digelandang ke kantor polisi. 

Maguire akhirnya dibui selama dua hari dan mendapat vonis bersalah karena menyerang petugas kepolisian dengan hukuman 21 bulan penjara.

Hukuman itu memang akhirnya ditangguhkan setelah pengacara Maguire memenangi persidangan. Meski demikian, dalam tiga tahun ke depan, ada kemungkinan kasus tersebut bakal dibahas lagi. 

Gara-gara kasus tersebut, Maguire harus dicoret dari skuat Timnas Inggris yang akan beraksi di UEFA Nations League bulan depan.

Untungnya jabatan kapten Manchester United masih aman dan dia bahkan sudah kembali ke Inggris untuk bersiap menghadapi sesi pramusim.

Untuk pertama kalinya, Maguire buka suara juga usai penangkapannya tersebut. Dalam wawancara dengan BBC, Maguire mengakui betapa takutnya dia saat ditangkap.

"Awalnya saya berpikir kami akan diculik. Kami disuruh berlutut dan mengangkat tangan," tutur Maguire kepada BBC Sport.

"Mereka mulai memukul kami, mereka menendang kaki kami dan bilang 'Selesai sudah kariermu. Tidak ada lagi sepakbola. Anda tidak akan bermain lagi," sambungnya.

"Polisi katanya sudah bertindak benar. Itulah mengapa mereka bilang polisi yang diserang. Kami sangat terkejut. Kami bilang itu tidak sportif dan mereka bahkan tidak mau minta maaf. Jika mereka mau mengaku salah saja, saya rasa masalah ini tidak akan panjang seperti ini."

Meski demikian, Maguire menegaskan lagi bahwa dia tidak bersalah dalam kasus ini. Apa yang dilakukan adalah demi melindungi keselamatan keluarganya.

"Saya tidak berutang maaf kepada siapapun. Permintaan maaf itu jika Anda melakukan kesalahan," paparnya.

"Saya menyesal ada di situasi seperti ini. Jelas situasi yang ada membuat segalanya sulit. Saya bermain untuk salah satu klub terbesar dunia, jadi saya menyesal membuat fans dan klub harus mengalami ini," tutup Maguire.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait