Dadih, Kuliner Hasil Fermentasi Susu Kerbau dari Ranah Minang

Padang - Penggemar yogurt, sudah pernah coba yogurt tradisional asli Indonesia belum? Nah pas banget, kali ini Urbanasia bakal bahas soal dadih atau dadiah yang merupakan kuliner unik hasil fermentasi susu kerbau dari Sumatera Barat (Sumbar).

Dilansir dari buku berjudul 'Yuk, Mengenal Hasil Fermentasi Khas Indonesia' milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dadih dipercaya berasal dari 'Luhak Nan Tigo', tiga kawasan di Sumatera Barat yang terkenal gudangnya kuliner unik. Tiga kawasan itu adalah segitiga Agam-Tanah Datar-Lima Puluah Koto.

Meski sama-sama merupakan hasil fermentasi susu, tapi dadih dan yogurt punya perbedaan nih. Kalau yogurt dihasilkan dengan memasukkan bakteri baik ke dalam susu, dadih dihasilkan dengan menyimpan susu di dalam bambu yang kemudian ditutup rapat. Unik, kan?

Selain proses dan penyajiannya yang unik, hasil fermentasi susu kerbau satu ini punya tekstur kenyal seperti agar-agar dan rasa yang gurih. Biasanya orang-orang Minang menyantap dadih bersama sambalado, bawang, bahkan daun sirih.

Nah, cara makan dadih yang unik ini ternyata mirip dengan kebiasaan orang Persia yang menyantap susu fermentasi dengan bawang merah dan mentimun loh.

Selain dimakan langsung bersama cabai, bawang, dan tomat, dadih bisa dimakan dengan berbagai cara lain loh. Pertama dimakan sebagai lauk nasi, ditambah dengan sambal. Kedua, kamu juga bisa memadukannya dengan ampiang, beras ketan yang ditumbuk pipih yang disiram saus gula merah. Gak heran kalau dadih sering diburu untuk sarapan.

Selain rasanya yang unik dan enak, dadih juga kaya manfaat baik bagi tubuh loh. Seperti halnya hasil fermentasi susu lainnya, dadih juga banyak mengandung protein, lemak, kalsium, dan karbohidrat. Selain itu, dadih juga diyakini bisa mencegah penyakit seperti diare dan keracunan.

Gimana, tertarik mencoba?