URguide

Dampak Buruk Stalking Mantan di Media Sosial

Suci Nabila Azzahra, Jumat, 22 Juli 2022 19.22 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dampak Buruk Stalking Mantan di Media Sosial
Image: Freepik

Jakarta - Mematai-matai atau stalking mantan adalah aktivitas yang terus-menerus ingin tahu kegiatan yang dilakukan mantan. Hal yang sering disebut dengan istilah kepo melalui media sosial ini dilakukan oleh pria dan wanita, loh. Biasanya, pria dan wanita melakukan ini setelah putus cinta.

Alih-alih membuat perasaan menjadi lega, kegiatan stalking mantan justru dapat memperburuk suasana hati karena merugikan diri kamu sendiri. Lantas, apa efek buruk stalking mantan?

1. Susah Move On

Kecenderungan untuk melihat keseharian mantan kekasih melalui media sosial memang kerap muncul setelah putus cinta. Terlebih lagi, sejumlah orang akan makin aktif di media sosial. 

Setiap kali membuka media sosial, hal pertama kali yang mungkin kamu lakukan adalah melihat akun mantan. Hal ini dilakukan hanya untuk mengetahui kabar atau keadaan Si Dia sekarang atau sekadar melihat wajah mantan karena rindu. Sayangnya, kebiasaan ini sungguh sangat tidak sehat. 

2. Menghancurkan Kebahagiaan Diri Sendiri

Efek buruk lain yang bisa kamu rasakan adalah kebahagiaan yang hancur. Ya, misalnya suasana hati kamu sedang baik-baik saja atau mungkin cenderung bahagia. Lalu, kamu iseng stalking mantan melalui media sosialnya selama 15-30 menit. Nah, dalam waktu tersebut, seluruh emosi kamu berkumpul jadi satu. Baik itu perasaan sedih, marah, kecewa, mengingat kembali memori perjalanan cinta kamu berdua dan lainnya.

Tanpa sadar, jika kebiasaan ini dilakukan terus menerus maka dapat menghancurkan kebahagiaan diri kamu sendiri. Jadi, daripada waktu tersebut terbuang, sebaiknya lakukan hal-hal yang bermanfaat. Kamu bisa menelepon sahabat, membaca buku favorit, berolahraga, atau memasak. Kamu pun bisa membuka aplikasi kencan di ponsel untuk mendapatkan pengganti mantan kekasih.

3. Membandingkan Kehidupan

Ada kemungkinan mantan kekasihmu sudah memiliki pacar baru atau akhirnya menikah dengan orang lain. Secara tidak sadar, kamu mungkin akan membandingkan diri sendiri dengan pasangan barunya. Kamu bisa jadi berlomba-lomba menginginkan pasangan atau kehidupan yang lebih baik dari mantan kekasih. Kemungkinan terburuknya, kamu hanya akan beradu pamer dengan mantan pacar.

4. Patah Hati Lagi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kebiasaan stalking mantan dapat menghambat kamu untuk move on. Hal ini menyebabkan kamu yang awalnya sudah terbiasa tanpa kehadiran mantan kekasih akhirnya merasa hancur atau patah hati lagi melihat foto atau status terbarunya yang memperlihatkan kehidupannya baik-baik saja dengan orang lain. 

5. Malu Jika Ketahuan

Saat sedang asyik melihat mantan di Instagram, Facebook, atau Twitter, tak sengaja kamu menyukai unggahan yang sudah lama sekali diunggahnya. Jika sudah begini, kamu pun jadi ketahuan sering mematai-matai aktivitasnya melalui sosial media. Duh, memalukan, bukan?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait