URstyle

Dampak COVID-19, Taman Bermain Disneyland California PHK 28.000 Pegawai

Kintan Lestari, Kamis, 1 Oktober 2020 12.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dampak COVID-19, Taman Bermain Disneyland California PHK 28.000 Pegawai
Image: Ilustrasi Disneyland. (Pixabay/ManicSylph)

California - Pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung berbulan-bulan menghantam banyak bisnis hiburan, termasuk taman bermain Disneyland.

Akibat wabah corona, taman bermain serta resort Disneyland terpaksa ditutup dalam waktu lama. Dengan tak kunjung dibukanya taman bermain, Disneyland pun mengambil langkah berat.

Baru-baru ini, taman bermain Disneyland California terpaksa memberhentikan 28.000 pegawainya di divisi taman, pengalaman dan produk konsumen.

Berita PHK tersebut dituliskan kepala taman Disneyland, Josh D'Amaro, dalam sebuah memo. 

"Seperti yang bisa Anda bayangkan, keputusan sebesar ini tidak mudah," tulis D'Amaro seperti dikutip CNBC, Selasa (29/9/2020).

“Selama beberapa bulan terakhir, tim manajemen kami telah bekerja tanpa lelah untuk menghindari keharusan memisahkan siapa pun dari perusahaan. Kami telah memangkas pengeluaran, menangguhkan proyek modal, menyuruh cuti karyawan sambil tetap membayar tunjangan, dan memodifikasi operasi kami agar berjalan seefisien mungkin, namun kami tidak bisa bertanggung jawab pada seluruh staf sementara harus beroperasi dengan kapasitas terbatas," tulisnya lagi. 

Diwartakan CNBC, sekitar 67% dari 28.000 pekerja yang di-PHK adalah karyawan paruh waktu.

Divisi taman, pengalaman, dan produk konsumen adalah bagian yang sangat penting dari bisnis Disneyland. Tahun lalu, divisi ini menyumbang 37% dari total pendapatan perusahaan sebesar US$ 69,6 miliar.

Disneyland telah mengeluarkan banyak uang sejak wabah dimulai. Pada kuartal kedua, perusahaan melaporkan kerugian US$ 1 miliar pendapatan operasional karena penutupan taman, hotel, dan jalur pelayaran. 

Pada kuartal ketiga, perusahaan melaporkan kerugian yang lebih curam lagi yakni sebesar US$ 3,5 miliar.

Tidak seperti Disneyland di negara lain yang dibuka dengan kapasitas terbatas, taman Disneyland di California tetap ditutup.

D’Amaro dan timnya telah berusaha untuk membujuk legislator negara bagian California agar memberikan pedoman untuk membuka kembali taman. 

Minggu lalu, perusahaan memberikan pembaruan media untuk menyoroti keberhasilan yang telah dilihatnya di Disneyland Florida, Paris, Shanghai, dan Jepang. 

Namun pemerintah California tetap enggan membuka pembatasan yang artinya taman bermain Disneyland California belum akan dibuka kembali. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait