URtainment

Dampak Virus Corona, Festival Film Cannes Ditunda

Anisa Kurniasih, Jumat, 20 Maret 2020 20.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dampak Virus Corona, Festival Film Cannes Ditunda
Image: istimewa

Jakarta - Festival Film Cannes yang rencananya dihelat pada 12-23 Mei ditunda akibat merebaknya wabah virus corona COVID-19.

"Karena krisis kesehatan dan perkembangan situasi di Prancis dan internasional Festival de Cannes tak dapat lagi dihelat pada 12-23 Mei seperti yang sudah direncanakan,"tulis pihak penyelenggara lewat akun Twitter pada Kamis (19/3/2020).

Dikutip Antara, pernyataan Cannes muncul setelah beberapa acara budaya besar lainnya di Eropa membuat perhitungan serupa dengan pandemi dalam beberapa hari terakhir.

Pada hari Rabu, Kontes Lagu Eurovision dibatalkan, seperti Glastonbury, festival musik Inggris, yang dimaksudkan untuk merayakan tahun ke-50.

Sejumlah opsi pun dipertimbangkan agar festival tetap berjalan, salah satuya adalah ditunda sampai Juni atau Juli.

Rumor bahwa festival yang tahun ini jurinya dipimpin oleh Spike Lee itu akan ditunda sudah beredar sejak Maret saat Prancis melarang adanya perkumpulan massa pada 8 Maret lalu.

 Prancis membatasi hanya 1.000 orang berkumpul guna mencegah tersebarnya virus corona. Itu jauh lebih dari sedikit yang dibutuhkan untuk terselenggaranya festival film.

Pada Sabtu, Le Point, majalah Prancis menulis soal pembatalan Cannes namun dibantah oleh penyelenggara.

"Meskipun ada beberapa berita utama yang sensasional, tidak ada yang baru untuk dikatakan," kata Aïda Belloulid, juru bicara festival, dalam pesan teks pada saat itu.

Dia mengatakan keputusan akan dibuat pada pertengahan April ketika program festival akan diumumkan, tetapi situasi di Perancis telah meningkat.

Pasalnya, negara tersebut saat ini sedang "lockdown" dan orang-orang dapat didenda jika meninggalkan rumah mereka dengan alasan selain membeli makanan, bepergian untuk bekerja atau berolahraga.

Menurut France24, kantor berita Internasional milik negara pada hari Rabu sudah lebih dari 4.000 orang didenda.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait