URnews

Dapat Banyak Bantuan, Pemprov Jatim Bersiap Rampungkan Rumah Sakit Darurat COVID-19

Nunung Nasikhah, Sabtu, 9 Mei 2020 12.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dapat Banyak Bantuan, Pemprov Jatim Bersiap Rampungkan Rumah Sakit Darurat COVID-19
Image: istimewa

Surabaya – Seiring dengan semakin bertambahnya kasus coronavirus disease (COVID-19) di Jawa Timur, kebutuhan terhadap layanan kesehatan berbasis rumah sakit terus diperbanyak.

Karenanya, pemerintah provinsi Jawa Timur saat ini tengah bersiap merampungkan pembangunan Rumah Sakit Darurat COVID-19 yang dibangun di Puslitbang Humaniora di bilangan Jalan Indrapura Kota Surabaya.

Pembangunan rumah sakit darurat tersebut untuk memenuhi kebutuhan layanan rumah sakit bagi pasien yang terinfeksi virus SARS-CoV-2.

"Kita akan membangun di sana rumah sakit dengan berbasis gedung dan juga berbasis tenda," ucap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, beberapa waktu lalu.

“Nanti rumah sakit darurat ini akan menampung para pasien COVID-19 yang memiliki gejala klinis ringan hingga sedang. Sedangkan yang gejala klinisnya berat akan dirawat di rumah sakit rujukan utama. Ada RSUD Dr Soetomo dan RS Universitas Airlangga,” imbuhnya.

Untuk mendukung proses pembangunan rumah sakit darurat tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan sejumlah bantuan berupa aneka macam peralatan medis pada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Bantuan dari BNPB tersebut berupa reagen 20.000 pcs, ventilator sebanyak 3 unit, APD lengkap sebanyak 300 set, tenda isolasi sebanyak 3 set, tenda pengungsi sebanyak 20 set, velbed sebanyak 100 unit, handscoon panjang sebanyak 1.000 pasang, swab kit sebanyak 1.000 pcs, dan rapid test sebanyak 10.000 pcs dan diserahkan langsung pada Gubernur Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, belum lama ini.

"Seluruh bantuan ini secara khusus merupakan wujud support dari Pemerintah Pusat melalui BNPB untuk pembangunan Rumah Sakit Darurat COVID-19 Jawa Timur yang kini tengah proses kami kerjakan," kata Khofifah.

Sementara itu, Liaison Officer (LO) BNPB Mayjend TNI (P) Eko Budi S mengatakan bahwa bantuan yang diserahkan ke Pemprov Jawa Timur tersebut merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo yang meminta agar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pusat turut membantu Jatim dalam menangani kasus COVID-19.

"Atas perintah dari Bapak Presiden kami diminta untuk membantu Jatim agar harapannya COVID-19 di Jawa Timur semakin hari harus semakin menurun. Karena yang termonitor, saat ini kasus di Jakarta itu sudah semakin landai. Tapi di Jatim kok semakin berkembang dan naik grafiknya," tutur Eko Budi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait