URnews

Dari Sopir Jadi 'Crazy Rich Tanjung Priok', Ini Tips Sukses Ala Ahmad Sahroni

Nivita Saldyni, Senin, 26 April 2021 19.54 | Waktu baca 5 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dari Sopir Jadi 'Crazy Rich Tanjung Priok', Ini Tips Sukses Ala Ahmad Sahroni
Image: Ahmad Sahroni - Wellshared Fest 2021 (Foto: Youtube Wellshared)

 

Jakarta – Mendengar nama Ahmad Sahroni, mungkin Urbanreaders langsung teringat sosok ‘Crazy Rich Tanjung Priok’. Ia adalah pengusaha sukses dan juga politisi yang sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

Namun siapa sangka, di balik pencapaiannya saat ini ternyata dulunya ia adalah seorang sopir di sebuah perusahaan. Untuk berada di posisinya saat ini, Roni harus melalui perjuangan yang cukup panjang.

Kisah sukses Roni ini pun dibagikan dalam webinar bertajuk ‘Tips Berbisnis Sukses Ahmad Sahroni, Crazy Rich Tanjung Priok’ yang diselenggarakan oleh Wellshared Fest 2021, Senin (26/4/2021). Penasaran? Yuk simak kisah Roni berikut ini!

Baca juga: Shopee Indonesia Rangkul UMKM Lokal untuk Dukung Pemulihan Ekonomi

Rahasia Sukses Membangun Koneksi Ala Roni

Roni mengatakan bahwa koneksi yang dimilikinya telah dibangun sejak menjadi sopir seorang bos di sebuah perusahaan. Dari sanalah ia bertemu banyak orang dan menjalin koneksi.

“Pada saat itu gue orangnya cuek aja ya, ngalir, dan percaya diri (PD) . Ya dulu gembel aja gue PD, apalagi gue sekarang? Jadi prinsipnya adalah kalau kita mau, dalam konteks yang bukan artian sombong, tapi minimal kalaupun bego ya jangan bego-bego amat. Kalaupun miskin, ya jangan miskin miskin amat. Ada step yang harus dilatarbelakangi keberanian. Nah gue dengan keberanian berproses, orangnya super cuek. Jadi kadang ketemu anaknya konglo ini, kadang langsung konglonya, gue gak pernah tau. Sampai hari ini, gak pernah tahu apa dan siapa, gue gak pernah tahu. Gue biasanya main aja, gaul ya gaul biasa aja,” kata Roni.

Berbekal dengan kepercayaan diri dan keberanian itulah, ia berhasil mendapatkan kesempatan untuk mengenal orang-orang hebat. Hingga akhirnya banyak ornag mulai menaruh kepercayaan kepadanya.

“Jadi secara secara otodidak gue mempelajari, tidak diajari tapi mengalir aja akhirnya dengan terpaksa gue mengerjakan pekerjaan itu, bos gue akhirnya senang. Nah karena kesenangan itu, supir iya, ngelayani pekerjaannya dia iya,” kata Roni.

Baca juga: Rahasia Sukses Never Too Lavish Kembangkan Bisnis Hingga Kini Jadi Langganan Jokowi

“Dari situ akhirnya komunikasi kepada network orang-orang yang beli minyak kepada bos gue itu kan terjalin. Dari terjalin hubungan itulah tanpa disadari dan disengaja ini berakhir orang malah memilih gue untuk mengambil proyek yang tadinya dikerjakan oleh bos gue. Bos gue dalam konteks gak tahu. Jadi pekerjaan yang dikerjain tanpa sepengatahuan bos gue akhirnya gue bisa kerjain kecil-kecil. Jadi orang senang dengan gue karena gue dengan mudahnya berkomunikasi. Jadi gue tahu seluk beluknya jual beli bahan bakar itu, siklusnya itu,” ceritanya lebih lanjut.

Selain hal-hal tersebut, kunci lain untuk membangun koneksi adalah kejujuran. Kejujuran, menurut Roni merupakan salah satu hal yang membuatnya akhirnya mendapatkan ilmu banyak selama berproses.

“Di Republik ini tidak ada istilah kerja 100 persen benar, ada miring-miringnya lah. Nah di saat miring-miring itu gue lurusin, gak pernah ada kemiringan yang gue miringin balik, jujur ajalah ceritanya. Dan disitulah akhirnya mungkin karena kejujuran yang gue jalanin akhirnya gue mendapatkan ilmu yang cukup,” pungkasnya.

Jangan Menyerah

Meski kini sudah berhasil membangun bisnis sendiri, namun Roni mengaku bahwa saat-saat bekerja untuk orang lain telah memberinya banyak pelajaran. Termasuk salah satunya adalah tidak menyerah dengan mimpi kita.

Baca Juga: Mau Mulai Berbisnis? Yuk Kenali Perbedaan MLM dan Bisnis Konvensional

“Dalam konteks sebagai anak buah yang porsinya harus lebih prepare untuk porsi yang lebih besar, dilakuin kalau bukan garis tangannya dapet, lu gak akan pernah bisa dapet. Tapi situasional gue saat itu ya mungkin dikasih jalan yang cepat dan gue orangnya juga tidak pernah menyerah. Apa yang disuruh dilakukan, gue gak pernah bilang nggak. Gue selalu bilang bisa. Tapi bukan ABS, Asal Bapak Senang. Gue kerjain apa yang musti gue kerjain, jadi gue gak pernah nyerah dari dulu,” pungkasnya.

Selain pantang menyerah, ikhlas dan rajin bersedekah adalah salah satu kunci keberhasilan menurut Roni. Keduanya harus terus sejalan dengan kerja keras yang kita lakukan.

“Kenapa akhirnya orang banyak bertanya, ‘lo sekaya ini darimana?’. Di mana-mana kalau ngomong secara umum, mana ada orang mau miskin? Semua ingin kaya, cuma dengan cara yang berbeda-beda, usaha yang beda-beda. Kebetulan gue semakin banyak berikan rejeki ke orang banyak, tidak akan memiskinkan kita. Jadi gue ikhlas-ikhlas aja, sekalipun pernah kena tipu ya gue ikhlas-ikhlas aja. Ya mungkin itu tadi, kalo gak garis tangan, gak rejeki, dikejar dia lari. (Tapi) Gak perlu dikejar kalo rejeki sendiri buat kita dia pasti dateng sendiri,” jelasnya.

Lobi Adalah 'Kunci'

Pria yang menjadkan Surya Paloh sebagai role model-nya ini juga mengaku bahwa kemampuan untuk melobi adalah jalan untuk keberhasilan dalam melakukan berbagai hal.

“Jago lobi itu mengolah kata. Kalo ngomong ngolah kata kan ada tujuanya, tujuannya agar dapat benefit. Kalau ngomongin soal proyek, lu harus dapetin tuh proyek. Gimana caranya? Ya itu tadi, ngelobi. Dengan mulut. Tapi mulut harus disesuain dengan hati, kalau hatinya kotor maka lobi itu gak akan dapet. Tapi kalau hatinya bersih, semoga lobi itu dengan lancar aja kita bisa dapet,” ungkap Roni.

Lagi-lagi, cara untuk melobi dengan hati yang bersih menurut Roni adalah niat yang baik dan ikhlas. Kedua hal itu akan membuat kita melakukan segala sesuatu dengan hati yang bersih.

“Ya lu ikhlas-ikhlas aja. Gak ada yang lain kok. Kalau lu diawali dengan niatan yang tidak baik, apa yang lu kejar pasti lu gak akan pernah dapet. Kalo lu mau lobi dan mendapatkan hasil, maka di situ harus ada pekerjaannya,” pungkasnya.

“Lobi itu penting,” imbuhnya.

Bermimpilah Setinggi-tingginya, Jangan Gengsi!

Untuk mengejar apa yang ingin kita dapatkan, maka mulailah dengan bermimpi. Bermimpilah setinggi-tingginya dan berusaha dengan keras untuk meraihnya. Menurut Roni, jangan pernah gengsi saat bermimpi.

“Kalau ngomong gengsi ya susah. Lu kalo ngomong gengsi, lu mau dapetin lebih, lu gengsi. Gimana mau dapetin hasil? Sama kaya ngomongin mimpi. Kalau mimpi aja gak berani, gimana lu mau dapetin sesuatu yang hebat di diri lu? Kenapa orang banyak bilang ‘wah lu terlalu nekat mimpinya’. Ya karena nekat itu lah mimpinya. Dulu gue jadi supir, mimpi ingin beli Ferarri, gak mungkin. Kenapa jadi mungkin? Ya itu tadi, namanya mimpi. Kan gak bayar, mau ngapain aja lu selama ngomong gratis, why not?” kata Roni.

Terakhir, Roni juga punya pesan nih untuk Urbanreaders semua. Menurutnya jika ingin sukses ada beberapa cara yang harus kamu tanamkan di dalam diri sejak awal.

“Pertama adalah lu jangan pernah pandang orang sebelah mata jangan pernah jahat dan jahatin orang lain, dua. Jangan pernah nyerah. Jangan ada dendam. Dan teruslah bermimpi, udah itu aja gak ada yang lain,” katanya.

“Kalau ngomong kerja itu mah harus secara alam. Tapi ini procedural awal, niatan yang di pikiran kita. Dan hati kita bersih, mulut kita bersih, semoga apa yang kita mau bisa kita raih,” tutup Roni.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait