URtech

Dear User Instagram, Setop Posting Ulang TikTok ke Reels!

Shinta Galih, Kamis, 21 April 2022 17.38 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dear User Instagram, Setop Posting Ulang TikTok ke Reels!
Image: Tampilan Reels Instagram. (Istimewa)

Jakarta - Instagram membuat beberapa perubahan baru yang berfokus pada pembuat konten pada platformnya. Kepala Instagram Adam Mosseri mengatakan, perubahan itu dimaksudkan untuk ‘memastikan kredit diberikan kepada mereka yang pantas mendapatkannya’.

Ada beberapa perubahan yang dihadirkan Instagram. Pertama, tag produk yang tersedia untuk semua orang, sehingga siapapun dapat menandai produk di postingannya.

Pengguna bisa dapat menetapkan dirinya sebagai ‘Fotografer’ atau ‘Rapper’ dan membuat kategori itu muncul setiap kali pengguna di-tag di sebuah pos.

Kedua, Instagram akan mulai lebih gencar mempromosikan konten asli di platformnya.

“Jika membuat sesuatu dari awal, kamu harus mendapatkan lebih banyak pujian daripada jika membagikan ulang sesuatu yang kamu temukan dari orang lain," kata Adam.

"Kami akan mencoba dan berbuat lebih banyak untuk bisa lebih menghargai konten asli dibandingkan dengan konten yang di-posting ulang,” imbuhnya.

Dengan kata lain, pembaruan ini ditujukan agar pengguna berhenti membagikan ulang video dari TikTok ke halaman Reels.

Meta telah menegaskan Facebook dan Instagram merupakan platform yang fokus pada pembuat konten. Kedua platform telah berinvestasi dalam banyak hal agar menarik pembuat konten untuk berhenti menjadi TikToker dan YouTuber dan mulai menjadi Instagrammer dan Facebooker.

Reels, khususnya, adalah inti dari upaya ini. CEO Meta Mark Zuckerberg menyebut format video pendek sebagai ‘format konten kami yang paling cepat berkembang sejauh ini’ dan sekarang tersedia di Facebook dan Instagram.

Tetapi alih-alih membuat konten baru, pengguna cenderung mem-posting ulang konten dari TikTok, lengkap dengan logonya. Inilah masalah yang tampaknya sedang Mosseri perangi.

Dorongan konten asli di produk sosial Meta bukanlah hal baru. Tapi ini tidak menampik kalau hal-hal yang populer di Facebook maupun Instagram cenderung hasil jiplakan.

Platform Meta memiliki audiens terbesar, tetapi TikTok, Twitter, dan lainnya cenderung menjadi tempat meme dan tren baru dibuat. Jika Instagram dan Facebook ingin menjadi platform pembuat konten yang sukses, mereka harus menemukan cara untuk membalikkannya.  

Salah satu cara yang mungkin adalah meningkatkan monetisasi kreator. Namun, mengingat Meta tampaknya memotong pembayaran Reels, kemungkinan hal ini tidak akan datang dalam waktu dekat.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait