Debut Internasional di Akhir Pekan, 'Tenet' Raup Rp 771 Miliar
Jakarta - Setelah mengalami penundaan akibat wabah COVID0-19, film 'Tenet' akhirnya debut akhir pekan lalu di bioskop-bioskop internasional.
Untuk debutnya, film karya Christopher Nolan tersebut sukses menghasilkan 53 juta Dolar AS atau sekitar Rp 771 miliar.
Film bergenre sci-fi itu pertama kali debut di bioskop Inggris. Di sana 'Tenet' berhasil meraup pendapatan 7,1 juta Dolar AS atau sekitar Rp 103 miliar.
'Tenet' diluncurkan di 41 pasar internasional akhir pekan lalu, termasuk Prancis dengan pendapatan 6,7 juta Dolar AS (sekitar Rp 97 miliar), Korea Selatan meraup 5,1 juta Dolar AS (sekitar Rp 74 miliar) dan Jerman yang menghasilkan 4,2 juta Dolar AS (sekitar Rp 61 miliar).
Pekan depan, film Warner Bros tersebut akan ditayangkan di bioskop-bioskop AS, Rusia, dan Cina.
“Kami memulai awal yang fantastis secara internasional dan sangat senang,” kata Toby Emmerich, ketua Warner Bros Pictures Group, seperti dikutip Variety, Minggu (30/8/2020).
"Christopher Nolan sekali lagi menyampaikan film yang layak untuk dilihat di layar lebar, dan kami sangat senang bahwa penonton di seluruh dunia mendapatkan kesempatan untuk melihat 'Tenet'," lanjutnya.
'Tenet' yang dibintangi oleh John David Washington dan Robert Pattinson awalnya debut pada bulan Juli.
Namun, peluncurannya ditunda berkali-kali karena wabah virus corona yang menyebar ke seluruh dunia. Melihat penghasilan 'Tenet', tampaknya itu menjadi tanda yang menjanjikan bagi kelangsungan bisnis bioskop.
Film ini menelan biaya produksi sebesar 200 juta Dolar AS (sekitar Rp 2,9 triliun), ditambah jutaan dolar lainnya untuk pemasaran.
Pihak bioskop sendiri untuk menarik pengunjung menerapkan sejumlah protokol kesehatan untuk memastikan penonton merasa aman saat kembali ke bioskop, seperti wajib memakai masker dan kursi yang diberi jarak.
Meski dengan sejumlah batasan di bioskop, Warner Bros mencatat film Nolan meraih sejumlah pencapaian box office.
'Tenet' menjadi debut terbesar dalam karier sutradara di sembilan pasar yang lebih kecil, termasuk Belanda, Ukraina, dan Hongaria.
Di Arab Saudi, film tersebut mendapatkan pembukaan terbesar untuk film Hollywood, menghasilkan 1,47 juta Dolar AS (sekitar Rp 29 miliar) dari 131 tempat.
Penonton membayar untuk melihat 'Tenet' dalam kualitas terbaik. Layar Imax dan format premium lainnya menyumbang lebih dari seperempat penjualan tiket. Dari Imax saja film tersebut meraup 5 juta Dolar AS (sekitar Rp 72 miliar).
"Orang-orang sangat ingin kembali ke bioskop," kata presiden Imax Entertainment, Megan Colligan.
Colligan menunjukkan untuk tiket Imax, penjualan 'Tenet' lebih kuat selama pandemi dibanding dua film Nolan sebelumnya, yakni 'Dunkirk' dan 'Interstellar', selama kondisi normal pada periode yang sama.