URguide

Deretan Kisah 'Keuwuan' Demonstran saat Aksi Tolak UU Cipta Kerja

Shelly Lisdya, Sabtu, 10 Oktober 2020 10.29 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Deretan Kisah 'Keuwuan' Demonstran saat Aksi Tolak UU Cipta Kerja
Image: Seorang mahasiswi yang membacakan Pancasalah di tengah aksi demo penolakan UU Cipta Kerja. (Twitter)

Jakarta - Aksi penolakan UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) kemarin, di berbagai wilayah Indonesia meninggalkan kesan mendalam, khususnya bagi mahasiswa.

Ya, dimulai dari aksi unjuk rasa yang berujung kisruh, emak-emak ambil sandal, emak-emak hadang polisi hingga kisah romantisme mahasiswa yang beredar di media sosial.

Berikut deretan cerita para demonstran yang telah dirangkum Urbanasia dari Instagram dan Twitter.

1. Bertemu jodoh

Seperti cerita dari akun @Akuuketumbar, "Cerita demoku kemarin tanggal 7 okt 2020 digedung DPR. Buat abangnya,sehat sehat. Aku gak mungkin bisa lupain abang," tulisnya dalam sebuah thread.

2. Bacakan pancasalah

Kemudian beredar video mahasiswi yang membacakan pancasalah. Berikut isinya:

1. Ketuhanan yang maha hormat 
2. Kemanusiaan yang adil bagi para birokrat 
3. Persatuan para investor
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat penindasan dalam permusyawaratan ditaktornya
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat kelas atas

3. Melindungi sang kekasih

Tak hanya itu, beredar pula video mahasiswa yang melindungi mahasiswi saat kericuhan terjadi. Seperti menggendong pacarnya hinga melindungi pacarnya dari water cannon.

4. Nggak lupa ibadah

Kemudian cerita mahasiswa yang salat di tengah aksi unjuk rasa, "Dia diizinin orangtuanya tapi dipesenin 'hati hati, dan jangan lupa 5 waktu'," tulis akun @makassar_iinfo.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Dia diizinin orangtuanya tapi dipesenin "hati hati, dan jangan lupa 5 waktu"

A post shared by OFFICIAL MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on

5. Minta rokok

Sekelompok anak STM juga ikut andil dalam menyuarakan aspirasi masyarakat. Sayangnya, tindakan mereka selalu menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak, dalam unggahan akun @makassar_iinfo, anak-anak STM ini nekat meminta rokok kepada polisi.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Anak STM minta rokok?

A post shared by OFFICIAL MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on

6. Dukungan emak-emak

Sementara itu, di Kota Malang pada aksi Kamis (8/10/2020) kemarin, beberapa emak-emak relawan sigap membagikan kopi, mineral dan roti gratis kepada para demonstran. 

Khodijah (40) mengatakan, aksi tersebut murni inisiatif masyarakat yang mendukung penolakan disahkannya UU Cipta Kerja. Untuk itu, ia pun berinisiatif membantu para demonstran dengan membagikan konsumsi.

“Konsumsi ini dari para donatur yang tak bisa ikut demo. Dan ini memang untuk mahasiswa dan buruh yang turun suarakan aspirasinya,” katanya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait