URsport

Di Usia 32 Tahun, Maria Sharapova Resmi Gantung Raket

Rezki Maulana, Kamis, 27 Februari 2020 10.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Di Usia 32 Tahun, Maria Sharapova Resmi Gantung Raket
Image: Maria Sharapova. (wtatennis.com)

New York - Takkan ada lagi lenguhan dan teriakan dari petenis cantik asal Rusia Ini. Ya, Maria Sharapova memutuskan pensiun dari dunia tenis yang membesarkan namanya.

Dalam wawancara dengan majalah Vanity Fair terbitan, Rabu (26/2/2020) malam WIB, Sharapova mengumumkan gantung raketnya tersebut. Di usia 32 tahun, Sharapova merasa tak lagi kuat untuk bertarung di atas lapangan.

Cedera bahu yang terus menggerogoti dalam beberapa tahun terakhir membuat performanya menurun. Apalagi Sharapova sempat tersangkut kasus doping yang membuatnya diskors selama hampir setahun.

"Saya masih baru dalam hal ini, jadi tolong maafkan diri ini. Tenis -- Saya mengucapkan selamat tinggal," ujar Sharapova dalam penguman pensiun tersebut.

Baca juga: Wow! Petenis Asal Indonesia Sabet Juara Australia Open 2020

"Mengenang kembali ke masa lalu, saya menyadari tenis sudah menjadi gunung untuk saya. Sayaberjalan menyusuri lembah dan berliku-liku, tapi pemandangannya dari puncak luar biasa. Tapi usai 28 tahun (menggeluti tenis --red) dan lima titel grand slam, saya siap untuk mendaki gunung lain, untuk bersaing di medan yang berbeda."

"Namun, perjuangan mengejar kemenangan-kemenangan tidak akan pernah sirna. Tak peduli apa yang menanti, fokus saya akan tetap sama, juga etos kerja dan pelajaran yang sudah saya petik sepanjang perjalanan sejauh ini. Untuk sementara ini ada beberapa hal sederhana yang ingin saya lakukan: kebersamaan dengan keluargaku. Duduk di depan secangkir kopi pada pagi hari. Weekend getaway yang spontan. Sesi latihan sesuai pilihan (halo kelas dansa!)."

Pensiunnya Sharapova yang mendadak itu cukup mengejutkan karena dia masih tampil di Australia Terbuka awal tahun ini. Berkarier di level pro pada usia 14 tahun, Sharapova lantas meraih gelar grand slam pertamanya pada usia 17 tahun yakni Wimbledon 2004.

Setelah itu, Sharapova meraih gelar AS Terbuka 2006, lalu Australia Terbuka 2008, dan dua gelar Prancis Terbuka pada 2012 serta 2014. Prancis Terbuka 2014 adalah grand slam terakhirnya.

Baca juga: Menangi Duel Sengit Kontra Medvedev, Nadal Juara AS Terbuka 2019

Total, ada 36 gelar WTA yang direbut Sharapova dari total 59 final yang dijejaki. Total ada 21 pekan dijalaninya sebagai petenis nomor satu dunia yakni pada 22 Agustus 2005. Sharapova juga memegang rekor bersama Steffi Graf, Martina Navratilova, dan Chris Evert yang meraih minimal satu trofi selama 13 tahun beruntun sedari 2003 hingga 2015.

Titik terendah Sharapova adalah saat diskorsing 15 bulan karena positif mengonsumsi meldonium pada 2016. Usai kembali pada 2017, Sharapova tak bisa menemukan lagi performa terbaiknya dan terdampar di peringkat 373 dunia tahun ini,

Meski tak mengakhiri kariernya dengan manis, Sharapova tetap dikenang sebagai salah satu Ratu Tenis sejagad.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait