Dia Ghosting Kamu, Harus Gimana Ya?

Jakarta - Kamu bertemu dengan orang baru dan merasa klik banget. Perkenalan pun berlanjut dengan bertukar pesan dan telepon, bahkan beberapa kencan manis.

Tapi, kok tiba-tiba itu semua berhenti begitu saja? Wah, jangan-jangan dia ghosting kamu nih, guys.

Ghosting atau ngilang tiba-tiba seperti hantu, adalah bagian dari dinamika berkencan. Pastinya kamu kesal banget dong, kalau mengalami hal seperti itu. Pikiran pun akan terus melayang ke mana-mana mencari apa dan siapa yang salah.

Sebelum kamu jadi tambah galau, ada baiknya kamu lakukan hal-hal berikut ini jika kamu menjadi ‘korban’ ghosting, guys.

1. Pastikan Dulu

Jangan terburu-buru memastikan bahwa dia ghosting kamu. Lihatlah dulu kebiasaan kalian dalam berkomunikasi selama ini. Berapa lama biasanya dia merespons pesan kamu? Apakah dia selalu menerima telepon dari kamu? Siapa yang biasanya menghubungi lebih dulu? Dan, seberapa intensif komunikasi dan pertemuan kalian?

Sesudah itu, periksa kembali pesan yang terakhir kamu kirimkan ke dia dan apa isi pesannya. Jika kamu bertanya hal seperti, “Gimana kerjaan di kantor hari ini?” dan pesan itu adalah 3 hari yang lalu, bisa jadi kamu benar-benar di-ghosting. Duh!

2. Jangan Salahkan Diri Sendiri

Tidak semua hal terjadi karena kamu penyebabnya. Hindari perasaan bersalah atau mencari apa yang salah dengan dirimu sehingga dia ghosting kamu.

Prinsipnya, orang yang menyukai kamu akan berusaha untuk selalu dekat dengan kamu dan memastikan kamu tahu bahwa dia memikirkan kamu. Jadi, kalau si dia tidak melakukan itu, kamu udah tahu sendiri kan jawabannya?

3. Nggak Perlu Mancing Perhatian

Hari gini, hindari drama dengan memancing perhatian, guys. Kamu nggak perlu menumpahkan kekesalanmu dengan menulis status di sosial media atau membuat story seperti “Hati-hati dengan hantu PHP yang berkeliaran,” atau “Emang enak dighosting sama kamu.”

Cara seperti itu hanya akan bikin dia merasa penting. Lebih baik kamu bikin status atau story yang menunjukkan bahwa kamu selow dan happy aja melakukan aktivitas keseharianmu seperti biasa.

4. Hadapi dengan Senyuman

Meskipun hati dongkol, tetaplah bersyukur bahwa kamu tidak harus berhubungan dengan orang yang nggak dewasa attitudenya. Dibawa santai dan senyum aja, guys.
 
5. Kirim Pesan Terakhir

Saking jengkelnya, mungkin kamu berpikir untuk melakukan aksi balasan. Daripada kamu melakukan hal-hal yang negatif, kamu bisa melakukan sweet revenge dengan cara mengirimkan pesan terakhir seperti kamu yang menutup hubungan ini.

Sampaikan pesanmu dengan kata-kata yang santun tapi menohok, seperti “Aku senang bisa kenal orang seperti kamu dan aku menikmati obrolan dengan kamu. Tapi, sepertinya kamu bukan orang yang aku cari untuk hubungan yang serius. Aku doakan supaya kita bisa sama-sama menemukan kebahagiaan kita masing-masing.”

 Sesudah itu, apapun respons dari dia, abaikan. Tutup semua ruang komunikasi kamu sama dia. Lalu, move on dan cari lagi orang yang lebih prospektif.