Dicaci karena Makan Gurita Gerak-gerak, Ria Ricis Buka Suara

Jakarta - Bukan kali ini saja, Ria Ricis menjadi sorotan netizen. Kali ini, gara-garanya adalah karena Ratu YouTube Indonesia itu memposting video tengah makan gurita yang bergerak-gerak saat berada di Korea.

Netizen pun langsung heboh. Bahkan sampai mencaci Ria Ricis.

Mungkin karena gerah dengan komentar netizen, Ria Ricis pun membuka suara. Lewat Instagram Stories, Ria Ricis mencoba menjelaskan tentang gurita gerak-gerak yang dimakannya.

Baca Juga: Lewat YouTube, Atta Halilintar Bisa Hasilkan Rp 700 Juta Sehari!

"Halo semuanya, Asslamualaiku. Mengenai berita yang katanya lagi rame soal aku makan gurita di Korea kemarin, saya mohon maaf sebelumnya. Sebelum makan dan bikin konten saya sudah konfirmasi dengan berulang bahwa gurita yang saya makan sebenarnya keadaan mati," tulisnya dilihat Urbanasia, Sabtu (31/8/2019).

"Gurita bergerak karena adanya campuran garam atau bumbu lainnya (yang sudah pernah coba langsung ke sana pasi tau). Lalu pendapat orang di Korea dan muslim di sana menganggap tidak masalah dengan memakan hewan tsb," lanjut Ria Ricis.

Ria Ricis pun mengucapkan terima kasih kepada netizen yang tidak mencacinya karena sudah memahami soal makan gurita yang bergerak-gerak.

Baca Juga: Boba Challenge Versi Rich Brian, Niki, dan Joji, Seru Guys!

"Dan saya ucapkan terima kasih juga kepada teman-teman online yang paham soal makan gurita itu sendiri. Yang di mana guritanya memang sudah mati namun masih bergerak karena adanya campuran bumbu. Sekalilagi, yuk telusuri lebih dalam sebuah berita dan tetap berpikir positif. luv," kata Ria Ricis.

Sebelumnya, Ria Ricis video mukbang makanan Koreayang diposting di chanel YouTube beberapa waktu menjadi sorotan.

Dari video itu terlihat, Ria Ricis dan beberapa rekannya berada di sebuah restoran Korea. Saat itu Ria Ricis tengah menjajal olahan gurita.

Dan jadilah kontroversi. Bahkan lewat postingannya, salah satu akun pecinta hewan, Gardasatwa Foundation mengecam vlog Ria Ricis.

"Video @riaricis1795 makan gurita hidup-hidup dideteksi oleh Facebook sebagai konten yang mengandung kekerasan. Harusnya, seorang influencer yang followersnya jutaan tahu yah rules dalam membuat konten yang mengandung kekerasan. Bisa ditarik adsensenya oleh YouTube jika direport oleh orang banyak," tulis Gardasatwa.