Digunakan Terlalu Sering, Pantyliner Timbulkan Masalah Kesehatan Organ Reproduksi
Medan - Keputihan adalah salah satu masalah kewanitaan yang kerap menimbulkan rasa tidak nyaman, apalagi ketika sedang menjalani aktivitas yang padat.
Menggunakan pantyliner menjadi salah satu cara yang dilakukan banyak wanita untuk mengatasi permasalah yang satu ini. Sayangnya, penggunaan pantyliner yang terlalu sering dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan organ reproduksi loh urbanreaders.
Penggunaan pantyliner yang terlalu sering dapat menimbulkan bahaya salah satunya adalah terjadinya iritasi. Iritasi ini dapat terjadi di bagian vulva atau area luar vagina akibat adanya gesekan langsung yang terjadi dengan pantyliner.
Salah satu penyebabnya dikarenakan bahan pantyliner yang banyak dijual di pasaran tidak terbuat dari bahan katun yang ramah kulit.
Tidak hanya iritasi, keputihan juga dapat menjadi lebih parah karena ditambah dengan buruknya sirkulasi udara di area kewanitaan saat menggunakan pantyliner urbanreaders.
Walaupun menimbukkan beberapa permasalah, pantyliner ternyata akan tetap aman digunakan dengan mengijuti beberapa cara yang tepat agar pantyliner tetap aman digunakan.
1. Jagalah kebersihan tangan dengan mencuci tangan dengan sabun dan air untuk menghindari terjadinya perpindahan bakteri dan virus ke pantyliner.
2. Menghindari penggunaan pantyliner yang mengandung bahan-bahan pewangi. Kandungan pewangi atau parfum yang ada di pantyliner ternyata dapat menjadi penyebab iritasi serta alergi terkhususnya di area vagina yang lebih sensitif urbanreaders.
3. Jika harus menggunakan pantyliner, pastikan kalian mrngingat untuk mengganti pantyliner secara rutin setidaknya 4 sampai 5 jam sekali agar terhindari dari jamur dan kuman.
4. Hindari penggunaan pantyliner saat tidur. Hal ini dapat menjadikan area kewanitaan tempat bertumbuhnya jamur karena saat tidur area kewanitaan akan semakin lembab.
5. Pilihlah pantyliner dengan material bahan yang lembut agar menhindari resiko iritasi bila kalian memiliki kulit yang sensitif.