Diisukan Bakal Jadi Mensos, Yuk Intip Harta Kekayaan Tri Rismaharini
Surabaya - Siapa sih yang tak kenal dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini? Bahkan akhir-akhir ini, namanya kian santer diisukan bakal gantikan posisi Juliari Batubara sebagai Menteri Sosial (Mensos).
Isu tersebut kian santer terdengar di kala masa jabatan Risma sebagai walikota sudah di depan mata. Namun Risma sendiri mengaku belum mendapat tawaran dari siapapun, termasuk Presiden Joko Widodo untuk menjadi Mensos.
Nah, kira-kira berapa ya harta kekayaan perempuan yang menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode ini?
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilihat Urbanasia pada Rabu (16/12/2020), jumlah harta kekayaan Risma meningkat selama menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
Risma tercatat terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 21 Maret 2019/Periodik - 2018. Saat itu, kekayaan Risma mencapai Rp 7 miliar lebih atau Rp 7.179.254.946 guys. Jumlah itu jauh lebih tinggi ketimbang pertama kali ia menjabat sebagai Wali Kota Surabaya di tahun 2010.
Total kekayaan Risma pada 2010 diketahui sebesar Rp 531.270.658. Jumlah itu kemudian naik menjadi Rp 820.180.533 pada April 2015. Nah, di awal periode keduanya menjabat sebagai walikota, Risma kembali melaporkan harta kekayaannya yang diketahui mencapai total Rp 1.837.900.435 per Agustus 2015 guys.
Kekayaannya tersebut kembali naik pada tahun 2017. Berdasarkan laporan LHKPN pada 31 Desember 2017, Risma tercatat memiliki harta kekayaan dengan total Rp 1,88 miliar atau tepatnya Rp 1.885.144.198.
Sementara dalam laporan terbarunya itu, diketahui kekayaan Risma terbesar berasal dari aset properti yang nilainya mencapai Rp 6,4 miliar atau lebih tepatnya Rp 6.481.252.000. Kekayaan itu terdiri dari empat bidang tanah dan bangunan di Kota Surabaya dan semuanya merupakan hasil sendiri, bukan hasil warisan ataupun hibah.
Jika dibandingkan dengan aset yang yang dimilikinya pada 2015, terdapat dua aset properti baru dalam laporannya itu. Keduanya adalah tanah dan bangunan seluas 135 meter persegi/133 meter persegi senilai Rp 1,65 miliar serta tanah dan bangunan seluas 264 meter persegi/338 meter persegi dengan nilai taksiran Rp 4,445 miliar. Keduanya merupakan aset yang didapat dari hasil sendiri dan berada di Kota Surabaya.
Masih dari data yang sama, Risma diketahui hanya memiliki dua unit mobil. Keduanya adalah Toyota Kijang Innova tahun 2016 senilai Rp 425 juta dan Mitsubishi Pajero tahun 2017 senilai Rp 560 juta. Keduanya sama-sama berasal dari hasil sendiri ya guys.
Ibu dari dua anak itu juga diketahui memiliki harta bergerak lain senilai Rp 85 juta serta kas dan setara kas senilai Rp 580,481 juta. Perempuan kelahiran Kediri itu diketahui tak memiliki aset dalam bentuk surat berharga, namun masih memiliki utang sebesar Rp 952,478 juta.
Seperti yang diberitakan Urbanasia sebelumnya, hingga saat ini Risma mengaku belum mendapat tawaran apapun dari siapapun, termasuk untuk mengisi kursi Mensos.
Perempuan yang akan melepas jabatan Wali Kota Surabaya pada Februari 2021 itu pun mengaku akan mengikuti keputusan dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
"Nanti kita lihat lah. Saya ngikut Bu Mega saja," kata Risma kepada wartawan di rumah dinasnya, Senin (14/12/2020) lalu.
Selain itu, Risma juga mengatakan akan meminta petunjuk kepada Allah SWT lewat salat Istikharah jika tawaran itu benar-benar datang.
"Nanti dilihat, (salat) Istikharah dulu, iso opo ora? Nanti ngomong iyo, iyo, (ternyata) nggak iso. Nggak boleh sombong, nggak boleh takabur. Yang bisa ngukur (kemampuan) aku ya aku sendiri, bukan orang lain," pungkasnya.