Dikandaskan Atletico Madrid, Liverpool Bukan Lagi Raja Eropa
Liverpool - Kiprah Liverpool di Liga Champions musim ini cuma sampai di babak 16 besar. The Reds disingkirkan Atletico Madrid karena kalah dalam dua leg.
Liverpool yang tertinggal 0-1 di leg pertama butuh kemenangan minimal selisih dua gol saat gantian menjamu Atletico di Anfield, Kamis (12/3/2020) dini hari WIB.
Liverpool kembali diperkuat Jordan Henderson yang sempat absen beberapa pertandingan karena cedera. Sayangnya, Alisson Becker belum pulih dan Adrian San Miguel masih mengisi posisi penjaga gawang.
Sebagai juara bertahan, Liverpool tentu ingin mempertahankan gelarnya sekaligus menjaga peluang double winners musim ini. Apalagi Liverpool punya rekor bagus di Anfield, tak terkalahkan di kandang pada kompetisi Eropa sejak 2014.
Atletico pun tak mau kalah karena mereka menurunkan Diego Costa dan Joao Felix di lini serang. Liverpool bermain dominan dengan 72 persen ball possesion dan membuat total 34 attempts, 11 di antaranya mengarah ke gawang.
Sementara itu Atletico cuma diberukan 10 kali attempts, dengan enam on target. Sejak peluit dibunyikan, laga berjalan sengit dan beberapa kali terjadi jual-beli serangan.
Jan Oblak di bawah mistar Atletico bermain cemerlang karena mampu menepis beberapa peluang yang didapat Liverpool. Tapi, gawangnya jebol juga pada menit ke-43 ketika Alex Oxlader-Chamberlain mengirimkan umpan silang yang ditanduk Gini Wijnaldum.
Agregat sama 1-1 dan itu membuat Liverpool makin bersemangat menambah keunggulan tapi lagi-lagi banyak peluang terbuang sia-sia. Skor 1-0 yang bertahan hingga 90 menit laga tuntas membuat extra time 2x15 menit diberlakukan.
Pada babak pertama tambahan waktu, Liverpool berbalik unggul agregat 2-1 usai membobol gawang Oblak kedua kalinya di menit ke-97. Roberto Firmino menyundul bola tapi menerpa tiang gawang, rebound dengan cepat disambar penyerang Brasil itu ke dalam jala.
Sayangnya, kepercayaan diri Liverpool runtuh ketika Adrian San Miguel melakukan blunder saat menerima backpass pada menit ke-100. Dia salah mengirimkan umpan dan malah jatuh di kaki Marcos Llorente yang langsung menembak kencang ke pojok kiri gawang.
Atletico yang unggul agresivitas gol tandang seperti mendapat angin dan kemudian memberi pukulan kedua pada menit ke-105 saat tembakan jarak jauhnya tak kuasa diadang Adrian.
Tim tamu malah keluar dari Anfield dengan kemenangan 3-2 usai Alvaro Morata menyontek bola umpan rekannya ke kotak penalti. Atletico lolos ke perempatfinal usai menang agregat 4-2.
Misi double winner Liverpool musnah dan mereka harus bisa segera mengunci gelar juara Premier League agar musimnya terselamatkan. Liverpool bukan lagi jawara Eropa saat ini.