Dikepung Kompetitor, Zoom Masih Untung Besar

Jakarta - Kendati digempur banyak fitur baru oleh para kompetitornya, Zoom tetap belum terkalahkan. Bahkan keuntungan yang diraih masih besar.
Belum lama ini Zoom melaporkan pendapatannya pada kuartal ketiga tahun 2020. Dalam laporan tersebut, layanan video conference ini mengaku meraup pendapatan sebanyak lebih dari 4 kali lipat dibanding periode yang sama 2019.
Disebutkan sepanjang Juli hingga September, Zoom memperoleh pendapatan sebesar USD 777.2 juta atau kisaran lebih dari Rp 11 trilun.
Mereka mengklaim jumlah pengguna berbayar mengalami pertumbuhan, pun begitu tidak disebutkan berapa orang yang sudah menggunakan layanan tersebut.
Hingga saat ini, Zoom mengaku punya 433.700 pelanggan. Jumlah tersebut meningkat dari kuartal sebelumnya, yakni 370.200 pelanggan.
Kendati masih di atas angin, sejumlah mengamat menilai popularitas Zoom makin melandai. Tidak saja karena persaingan yang semakin sengit, banyak perusahaan sudah kembali beraktivitas di kantor sehingga mulai mengurangi penggunaan layanan video conference.