Dinilai Sebagai Panutan Perdamaian, Jokowi Dapat Penghargaan dari Abu Dhabi

Jakarta - Abu Dhabi Forum for Peace (ADFP) menganugerahi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) penghargaan Al Hasan bin Ali untuk Perdamaian. Penghargaan itu diberikan karena Jokowi dianggap sebagai panutan dalam memperkuat perdamaian dunia, khususnya mampu menjaga perdamaian dan memelihara kerukunan di Indonesia. 

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Presiden ADFP Syekh Abdullah bin Bayyah di Ruang Majlis Lt. 5, Hotel Emirates Palace Abu Dhabi, Rabu (02/11/2022). Penerimaan penghargaan itu diwakili oleh Wapres K.H. Ma’ruf Amin. 

"Atas nama Presiden Joko Widodo dan bangsa Indonesia, saya ucapkan terima kasih yang tulus kepada Forum Perdamaian Abu Dhabi," ucap Ma'ruf dikutip dari keterangan resminya. 

"Terpilihnya Presiden RI sebagai penerima Anugerah Perdamaian dari ADFP merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia dan rakyatnya secara menyeluruh. Presiden RI dan rakyat Indonesia secara umum, dianggap telah menjadi contoh panutan dalam memperkuat perdamaian dan menyebarkan nilai-nilai toleransi di dunia,” sambungnya.

Ma'ruf pun berharap penghargaan ini bisa memperkuat komitmen Indonesia untuk melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial. 

Sementara itu Presiden ADFP Syekh Abdullah bin Bayyan menambahkan, penghargaan ini sebelumnya telah diberikan ADFP kepada sejumlah tokoh dunia yang dinilai mampu menjaga perdamaian dan memelihara kerukunan.

Nama Hasan bin Ali dalam penghargaan ini dipilih untuk mengenang sejarah kepahlawanan Hasan bin Ali yang pernah mendamaikan konflik besar dua kubu di tanah Arab, yaitu Muawiyah dan Ali bin Abi Thalib. 

“Penghargaan Al Hasan bin Ali untuk Perdamaian ini merupakan simbol dan bahkan satu-satunya penghargaan yang diberikan dalam model ini,” ujar Syekh Abdullah.

“Ketika kami mendirikan ADFP ini, kami juga sekaligus membuat penghargaan ini sebagai bentuk pengambilan teladan kami dari Hasan bin Ali yang mana beliau adalah cucu Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya.