URnews

Dinkes Surabaya Bagi-Bagi Hand Sanitizer Gratis Loh

Nivita Saldyni, Senin, 16 Maret 2020 10.53 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dinkes Surabaya Bagi-Bagi Hand Sanitizer Gratis Loh
Image: Humas Pemkot Surabaya

Surabaya - Ditengah kelangkaan hand sanitizer, Dinas Kesehatan Kota Surabaya berencana untuk membagi-bagikan hand sanitizer produksi mereka ke masyarakat secara gratis.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, pihaknya telah memproduksi sekitar 450 liter hand sanitizer untuk dibagikan ke publik di sejumlah tempat umum dan lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.

Langkah ini dinilai Feny, sapaan akrab Febria Rachmanita sebagai upaya melindungi warga Surabaya, meski belum ada yang positif COVID-19 di wilayahnya.

"Inovasi ini dibuat sejak cairan yang berfungsi untuk membunuh bakteri itu sulit didapatkan di pasaran. Makanya kami melakukan produksi sendiri hingga saat ini masih terus memproduksi," kata Feny, Senin (16/3/2020), seperti dilansir Antara.

Apalagi menurutnya, sejak awal Maret, cairan pembunuh kuman dan bakteri ini makin sulit di cari. Oleh karenanya, Dinkes Surabaya mulai melakukan uji mikrobiologi dan terbukti tidak ditemukan pertumbuhan kuman.

Para tenaga ahli tim farmasi di RSUD Soewandhie itu ternyata telah membuat cairan itu sejak 7 Maret lalu loh.

"Awalnya kami buat lima liter dulu pada 7 Maret," kata Feny.

Kini, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPOM, sehingga pembersih tangan yang mereka produksi bisa digunakan asal tidak diperjualbelikan.

"Kami sebar di tempat umum gratis, tidak dipungut biaya sepeser pun. Seperti di Mal Pelayanan Publik Siola, kantor pelayanan kecamatan, kelurahan, taman, balai kota, sekolah dan tempat wisata yang dikelola Pemkot Surabaya," jelas Feny.

Untuk masa berlaku atau kadaluarsa hand sanitizer ini, Kepala Seksi Penunjang Medik RSUD Soewandhie Surabaya, Nevi Rahmi Alfiasari mengatakan beyond used date (BUD) sesuai tanggal yang ditetapkan pada produk, yaitu satu bulan setelah tanggal diproduksi.

"Produk tersebut masih dalam rentang stabil dan dapat digunakan untuk produk hand sanitizer adalah satu bulan sejak tanggal produksi," kata Nevi.

Sementara untuk formulanya sendiri, Nevi mengatakan bahwa hand sanitizer buatan mereka itu terdiri dari alkhohol 96 persen, H202 tiga persen, glycerol, dan aquadest ad, dengan komposisi formula sesuai rekomendasi WHO.

"Sehingga konsentrasi akhirnya mengandung alkohol 80 persen, glycerin, dan H2O2," imbuhnya.

Eits, tapi ingat ya kalau produk ini bukan digunakan untuk membersihkan kotoran.

"Jadi supaya tidak menggunakan sebagai pembersih kotoran," kata Nevi.

Sebab fungsi produk tersebut hanyalah untuk membunuh virus dan bakteri, bukan untuk membersihkan kotoran ya guys.

Nah, Urbanreaders di Surabaya ada yang udah dapat hand sanitizer gratis dari Dinkes belum?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait