URsport

Diprotes Keras, Tottenham Hotspur Batal Rumahkan Karyawannya

Rezki Maulana, Rabu, 15 April 2020 14.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Diprotes Keras, Tottenham Hotspur Batal Rumahkan Karyawannya
Image: Tottenham Hotspur Stadium. (Instagram @spursofficial)

London - Menyusul tekanan hebat dari fans dan mantan pemain, Tottenham Hotspur akhirnya membatalkan pemotongan gaji karyawannya. Tak cuma Spurs, Bournemouth juga menganulir keputusan itu.

Menyusul pandemi virus corona, klub-klub Inggris tidak bisa bertanding sehingga pemasukannya klub terganggu. Demi menjaga keseimbangan finansial, maka klub-klub banyak yang merumahkan pegawainya.

Kelima klub itu adalah Liverpool, Tottenham Hotspur, Bournemouth, Newcastle United,dan Norwich City. Liverpool bahkan sempat menggunakan bantuan pemerintah sebelum dikritik habis.

The Reds akhirnya membatalkan rencana merumahkan pegawainya dan akan tetap menggaji penuh. Langkah serupa akhirnya diikuti pula oleh Tottenham.

Awalnya, Tottenham merumahkan semua pegawainya agar para pemain tetap digaji penuh. Hal ini mengundang kritik keras karena Tottenham punya keuangan yang bagus dan tak perlu melakukan ini.

Sepekan setelah keputusan kontroversi itu, Tottenham membatalkannya dan hanya memotong gaji di jajaran direksi termasuk chairman Daniel Levy.

"Kami telah memutuskan bahwa seluruh staf non-pemain, baik yang karyawan tetap, tidak tetap, ataupun dalam status cuti, tetap menerima gaji 100 persen pada April dan Mei. Hanya direksi klub yang akan mengalami pemotongan gaji," ujar Tottenham dalam pernyataan resminya.

"Selama belum ada kepastian kapan kompetisi akan bergulir lagi, dan dalam kondisi apa, kami akan terus meninjau situasi ini. Kami berterima kasih kepada para staf kami atas dukungan dan pengeritan luar biasa."

Langkah Tottenham ini juga diikuti oleh Bournemouth yang tidak jadi merumahkan karyawannya. Bahkan The Cherries akan menggaji penuh.

"Kami sudah mendengarkan suporter kami dan memutuskan membatalkan keputusan merumahkan staf," demikian Bournemouth dalam pernyataan resminya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait