URtrending

Dirawat di Rumah Sakit, Dokter Tirta Jadi PDP Virus Corona

Anisa Kurniasih, Minggu, 29 Maret 2020 17.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dirawat di Rumah Sakit, Dokter Tirta Jadi PDP Virus Corona
Image: @dr.tirta/Instagram

Jakarta - Sebagai seorang aktivis dan influencer yang akhir - akhir ini disibukan dengan sosialisasi virus corona, dokter Tirta Mandira Hudhi kini terpaksa harus dirawat di rumah sakit guys.

Hal itu ia sampaikan langsung lewat Instagram pribadinya @dr.tirta. Ia juga mengabarkan bahwa kini status dirinya menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona dan di rawat di RS Kartika Pulomas.

Dalam foto yang ia unggah, dokter nyentrik yang belakangan ini aktif mengajak masyarakat memerangi wabah COVID-19 itu terlihat duduk di sebuah ranjang rumah sakit dan ada infus di tangannya.

Tirta bercerita, sudah hampir 14 hari  ia berada di jalanan untuk mendatangi 20-an rumah sakit dan bertemu dokter di IGD serta direktur utama rumah sakit untuk mendata keluhan mereka.

Kelelahan, menjadi pemicu sakit yang dideritanya hingga akhirnya ia harus dirawat. Melalui akun Instagramnya, dokter yang juga pebisnis itu turut menceritakan kondisinya saat ini lewat unggahan foto dan juga siaran live video.

"Saya diinfus, diisolasi di rumah sakit kartika. Saya mutusin ke rumah sakit buat jaga-jaga karena punya backgound bronchitis kronis. Kondisi pertama kali demam, lemas, batuk lumayan parah, "Karena ada bronchitis kronis saya mengurung diri saya sebagai tindakan preventif untuk mencegah penularan infeksi," ujarnya lewat livestreaming di Instagram pribadinya, Sabtu (28/3/2020) malam.

Dirinya memutuskan ke rumah sakit demi keamanan lingkungan sekitar dan mengaku masuk ke rumah sakit dalam kondisi yang terbilang ringan.

"Dari pada aneh-aneh dan merugikan orang sekitar, saya memutuskan langsung ke rumah sakit. Cari aman," ucapnya.

Dia mengakui, meski terbilang dini, dr Tirta langsung mengisolasi dirinya di rumah. Tetapi karena dia berfikir bisa menimbulkan kekhawatiran lingkungan sekita, dr Tirta pun memutuskan ke rumah sakit.

Saat baru masuk rumah sakit, suhu tubuh dr Tirta pun cenderung normal namun batuknya langsung parah.

"Masih PDP, semua pengecekan hasilnya negatif, suhu 36,7. Semua normal, tetapi di paru ada bronchitis kronis. Dugaannya bronchitis yang parah kalau nggak corona ya bronchitis," bebernya.

Rencananya di hari keempatnya dirawat, dr Tirta akan kembali menjalani swap test.

"Kalau diswap test hari keempat normal, bisa pergi-pergi lagi," ucapnya bersemangat.

Kita doakan saja ya guys semoga dr Tirta negatif COVID-19.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait