URnews

Dirjen Dikti: Perguruan Tinggi Harus Segera Rombak Model Pendidikan

Shelly Lisdya, Jumat, 12 Februari 2021 14.56 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dirjen Dikti: Perguruan Tinggi Harus Segera Rombak Model Pendidikan
Image: Dirjen Dikti Kemdikbud, Nizam ketika memberikan pemaparan dalam Talkshow Kampus Merdeka Menyongsong Society 5.0 dalam peringatan HPTT ke-75 Fakultas Teknik UGM secara daring, Kamis (11/2/2021). (ugm.ac.id)

Jakarta - Dirjen Dikti Kemdikbud, Nizam mengatakan, pendidikan tinggi saat ini menghadapi tantangan yang cukup kompleks, di tengah perubahan dunia.

Oleh karena itu, ia meminta perguruan tinggi untuk merombak cara pendidikan saat ini dari pola pendidikan industri 3.0 dengan kompetensi yang sangat baku ke industri baru yang tengah berkembang cepat.

“Kompetensi lama tidak lagi dibutuhkan karena pekerjaannya banyak yang hilang,” katanya dalam Talkshow Kampus Merdeka Menyongsong Society 5.0 dalam peringatan HPTT ke-75 yang digelar Fakultas Teknik UGM secara daring, Kamis (11/2/2021).

Nizam menjelaskan, prediksi McKinsey menyatakan sekitar 23 juta pekerjaan diperkirakan akan diambil alih oleh robot/otomasi pada tahun 2030 mendatang.

Angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah lulusan yang dihasilkan perguruan tinggi di Indonesia dalam 10 tahun.

“Setiap tahunnya hanya meluluskan 1,7-1,8 juta mahasiswa dan ini jadi tanangan bsar bagi perguruan tinggi di Indonesia untuk menyiapkan kompetensi untuk suatu pekerjaan yang belum ada saat ini,” imbuhnya.

Ia pun menekankan, agar perguruan tinggi harus mempersiapkan kompetensi mahasiswanya untuk menjadi pembelajar sejati-sepanjang hayat.

Sebab, dunia cepat berubah sehingga tidak ada pilihan untuk selalu belajar, beradaptasi, serta berinovasi.

Menurutnya, di era revolusi industri 4.0 ini perguruan tinggi perlu melakukan berbagai terobosan dan lompatan.

Upaya tersebut harus terus dijaga agar kampus bisa melahirkan generasi mileni yang siap membangun Indonesia menuju society 5.0 yang menghasilkan Indonesia maju, jaya, dan sejahtera.

“Peran perguruan tinggi untuk keluar dari frame-frame pembelajaran yang sangat kaku menuju pembelajaran yang lebih dinamis dan fleskibel. Memungkinkan mahasiswanya untuk belajar dari berbagai sumber. Berbagai sumber tidak hanya di kelas, laboratorium dan perpustakaan tapi memberi kesempatan mahasiswa belajar di kampus kehidupan yang sesungguhnya,” tandasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait