URnews

Dishub DKI Pastikan Tak Fasilitasi Kaos 'Anies Baswedan untuk Presiden'

Shelly Lisdya, Jumat, 29 April 2022 13.54 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dishub DKI Pastikan Tak Fasilitasi Kaos 'Anies Baswedan untuk Presiden'
Image: Dok. Dishub DKI Jakarta

Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memastikan, pihaknya tidak memfasilitasi sejumlah pemudik yang menggunakan kaos bertuliskan "Anies Baswedan untuk Presiden" saat acara mudik gratis di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur pada Rabu (27/4/2022). 

"Saya tidak pernah tahu dan tidak pernah memfasilitasi kaitannya dengan adanya kaus itu," kata Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Yayat Sudrajat, dikutip ANTARA, Jumat (28/4/2022). 

Yayat mengatakan, bahwa pihaknya berkonsentrasi untuk memberikan pelayanan kepada para pemudik menuju 17 kota di lima provinsi Tanah Air. 

Lebih lanjut, Yayat mengatakan, jika pihaknya tidak menganggarkan paket yang diterima pemudik seperti yang viral tersebut.

Adapun anggaran mudik gratis Pemprov DKI sebesar Rp 13,7 miliar, dan berisi sejumlah kebutuhan perjalanan untuk pemudik di antaranya masker dan sanitasi tangan yang disiapkan salah satunya oleh Palang Merah Indonesia (PMI). 

Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan melepas keberangkatan peserta mudik gratis di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (27/4/2022). 

Di media sosial beredar video sejumlah orang menggunakan kaos berwarna putih dengan gambar Gubernur DKI itu dan bertuliskan "Anies Baswedan untuk Presiden". 

Dalam video tersebut, Anies juga terlihat membagikan paket bertuliskan "Mudik Aman, Sehat, Selamat" di antaranya dari PMI dan USAID yang berisi di antaranya cairan pembersih tangan (hand sanitizer), masker dan tisu basah kepada pemudik di dalam bus yang siap berangkat. 

Sementara sejumlah orang yang menggunakan pakaian tersebut dikritik Anggota DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana. 

"Acara ini jelas APBD, uang masyarakat. Tidak elok sekali jika ada dugaan kepentingan ambisi politik Pak Gubernur Anies. Jangan sampai mudik gratis ini yang didanai uang negara dipolitisasi untuk keuntungan sendiri," kata William. 

Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI itu menjelaskan tidak sepatutnya hal tersebut terjadi karena acara yang diadakan pada Rabu (27/4/2022) itu merupakan kegiatan yang dibiayai APBD 2022. 

Sementara itu, Anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Tatak Ujiyati mengatakan sejumlah orang yang menggunakan kaos tersebut adalah pemudik. 

"Itu pemudik yang dengan inisiatif sendiri pakai kaos tersebut. Dia punya hak mau pakai kaos apa, kita tidak bisa melarang," kata Tatak melalui akun Twitter pribadinya @tatakujiyati yang sudah dikonfirmasi wartawan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait