Diskon Tiket Pesawat, Pemerintah Siapkan Dana Rp 443,9 Miliar

Jakarta – Pemerintah telah memutuskan akan memberikan diskon tarif pesawat ke detinasi wisata prioritas pada Maret hingga Mei 2020 sebagai upaya menggenjot kunjungan wisata nasional akibat penyebaran virus corona jenis baru (Covid 19).

Daerah-daerah yang diberikan insentif tersebut termasuk di dalamnya Danau Toba, DI Yogyakarta, Malang, Manado, Bali, Mandalika, Labuan Bajo, Bangka Belitung, Batam, dan Bintan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa diskon tarif tiket pesawat akan diberikan hingga 50 persen.

“Kita perkirakan diskon tiket pesawat bisa mencapai 50 persen yaitu 30 persen dari pemerintah dan 20 persen dari perusahaan airline,” katanya di Hotel RitzCarlton, Jakarta, Rabu (26/2/2020), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Gara-gara Corona, Pemerintah Kasih Diskon Tiket Pesawat 40-50 % Hingga Mei

Untuk menjalankan keputusan ini, kata Sri Mulyani, pemerintah telah menyiapkan alokasi sebesar Rp 443,9 miliar.

Dana ini sebagai alokasi untuk memberikan diskon harga tiket pesawat sebesar 30 persen untuk kuota 25 persen dari jumlah seat pesawat di tiap penerbangan.

Selain itu, Sri Mulyani juga mengimbau kepada perusahaan maskapai agar memberi diskon tersendiri bagi para wisatawan, di luar insentif yang diberikan pemerintah sebagai penggantinya.

“Kalau perusahaan airline memberikan diskon tidak boleh disubtitute dengan 30 persen yang kita berikan jadi harus di atas itu,” tegasnya.

Perusahaan maskapai, menurut Sri Mulyani, harus patuh pada ketentuan ini. Sebab, mereka juga akan mendapat keringanan seperti fasilitas jasa dan Pertamina melalui diskon avtur.

Baca juga: Traveloka Kasih Promo Diskon Menginap untuk Korban Banjir, Tanggapan Netizen Ternyata Negatif

Sri Mulyani mengatakan, pemerintah beserta Pertamina akan memberikan insentif berupa diskon avtur kepada bandara di sembilan destinasi wisata dengan total diskon Rp 265,5 miliar selama tiga bulan.

“Avtur dan Angkasa Pura akan memberikandiskon terhadap berbagai fasilitas jasa termasuk parkiran pesawat dan lain-lain,” jelasnya.

Sri Mulyani menyatakan, pemerintah juga menyiapkan insentif lainnya seperti untuk wisatawan mancanegara dengan alokasi tambahan Rp 298,5 miliar.

Dari nilai tersebut, Rp 98,5 miliar-nya digunakan untuk maskapai dan agen perjalanan demi memberikan diskon khusus.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Garuda Indonesia Semprot Cairan Khusus ke Pesawat

Tak hanya itu. Pemerintah juga ikut mengenakan tarif nol persen pajak hotel dan restoran di 10 destinasi wisata ditambah subsidi Rp 3,3 triliun.

Dengan keputusan ini, Sri Mulyani berharap bakal banyak wisatawan domestik atau mancanegara yang berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat. Dengan begitu, kegiatan ekonomi di sektor pariwisata bisa kembali normal.

“Sektor pariwisata kita berikan berbagai paket mulai dari hotel, restoran, sampai agen travel dan airline nya. Kita harapkan ini bisa meningkatkan minat travelling di dalam negeri maupun dari negara di luar kecuali China,” pungkasnya.