Disney Salip Netflix Jadi Raja Streming Film Online

Jakarta - Disney melaporkan jumlah pelanggan layanan streaming film online-nya tembus 221,1 juta pada awal Juli. Angka tersebut melewati pelanggan Netflix.
Perusahaan mencatat penambahan 14,4 juta pelanggan baru layanan Disney+ pada kuartal tersebut. Angka tersebut lebih tinggi dari proyeksi analis.
Kebanyakan dari pelanggan baru ini berada di luar Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Hanya sekitar 100 ribu pengguna baru yang berasal dari Amerika Utara,
“Kami memiliki kuartal yang sangat baik, tim kreatif dan bisnis kelas dunia kami mendukung kinerja luar biasa di industri hiburan domestik kamim,” kata CEO Disney, Bob Chapek
“Peningkatan besar dalam live streaming olahraga dan pertumbuhan pelanggan yang signifikan di layanan streaming kami," tandasnya.
Sementara, Netflix kehilangan hampir satu juta akun pada kuartal yang sama. Hal tersebut membuat total pelanggannya di 220,67 juta.
Baca Juga: Netflix Kehilangan Hampir 1 Juta Pelanggan
Melihat makin banyaknya pengguna baru, Disney memanfaatkan momentum ini untuk merealisasikan rencana kenaikan harga untuk paket langganannya.
Perusahaan tidak berharap kenaikan harga akan berdampak pada pelanggan dalam jangka panjang. Namun, Disney juga melihat minat yang kuat dari perusahaan untuk beriklan di layanan mereka.
Karena itu Disney akan menghadirkan paket dengan iklan yang bisa dinikmati dengan harga yang lebih murah.