URnews

Ditunjuk Sebagai Menteri, Ini 3 Strategi Sandiaga Uno di Sektor Parekraf

Shelly Lisdya, Rabu, 23 Desember 2020 10.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ditunjuk Sebagai Menteri, Ini 3 Strategi Sandiaga Uno di Sektor Parekraf
Image: Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno saat berkunjung ke Malang beberapa waktu lalu. (Lisdya Shelly/Urbanasia)

Jakarta - Calon Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Sandiaga Salahuddin Uno yakin sektor parekraf akan bangkit pasca pandemi COVID-19. 

Dengan demikian, ia akan melanjutkan agenda pembangunan di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apabila sektor parekraf bangkit, maka dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya serta menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Ada jutaan lapangan pekerjaan di sektor pariwisata, maupun ekonomi kreatif berjumlah belasan mungkin puluhan juta, yang harus kita selamatkan,” ujar Sandi usai diumumkan menjadi calon Menteri Parekraf oleh Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020).

Lebih lanjut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut menyampaikan, dirinya akan menerapkan tiga strategi dalam mengembangkan sektor parekraf ke depannya.

Pertama, yakni strategi inovasi. Dengan menggunakan teknologi seperti big data dan pendekatan kekinian untuk memetakan, baik dari segi potensi maupun penguatan, serta memastikan para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bertahan.

“Bukan hanya survive but also thrive. Survive and thrive, bertahan dan menangkap peluang menjadi pemenang,” tegas Sandi.

Kedua, yakni strategi adaptasi, termasuk di masa pandemi sekarang ini. “Kita sekarang menghadapi pandemi, (harus) mendahulukan kesehatan dan keselamatan di setiap destinasi pariwisata dan di setiap lini ekonomi kreatif, CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment) salah satunya,” terangnya.

Terakhir, yakni strategi kolaborasi. Kedepan Kementerian Parekraf akan berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk kementerian/lembaga, pemerintah daerah, akademisi, universitas, serta masyarakat dan dunia usaha.

“KADIN (Kamar Dagang dan Industri), HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), teman-teman PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) dan seluruh asosiasi yang tergabung dalam sektor yang teramat sangat penting ini,” ujarnya.

Namun, Sandiaga menyadari bahwa kebangkitan bangsa Indonesia pasca pandemi COVID-19 ini sangat bergantung pada penanganan masalah kesehatan.

“Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan sangat bergantung pada pemulihan kesehatan dari sisi COVID-19, dengan upaya kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” tandasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait