URtech

DM Instagram Resmi Digabungkan dengan Messenger

Afid Ahman, Kamis, 1 Oktober 2020 12.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
DM Instagram Resmi Digabungkan dengan Messenger
Image: Blog Facebook

Jakarta - Setelah Agustus lalu mulai menyatukan, kini Facebook secara resmi mengumumkan penggabungan layanan Direct Message Instagram dan Messenger.

“Lebih dari satu miliar orang telah menggunakan Messenger sebagai tempat untuk berbagi, berkumpul, dan mengekspresikan diri dengan keluarga dan teman. Itulah mengapa kami menghubungkan pengalaman Messenger dan Instagram untuk menghadirkan beberapa fitur Messenger terbaik ke Instagram - sehingga Anda memiliki akses ke pengalaman perpesanan terbaik, apapun aplikasi yang Anda gunakan,” tulis Facebook dalam pernyataan resminya.

Lantas apa artinya penggabungan ini bagi pengguna Instagram. Sebagai permulaan, Facebook memberi pengguna pilihan, apakah mereka ingin memperbarui aplikasi ke fitur baru atau tidak.

1601527197-privasi.pngSumber: Facebook secara resmi menggabungan layanan DM Instagram dan Messenger/Blog Facebook. 

Pengguna akan disambut layar yang menanyakan, apakah mereka ingin memperbarui ke metode pengiriman pesan baru ini, atau melewatinya untuk sementara.

Jika pengguna pilih memperbarui, ini berarti mereka dapat memilih membalas pesan di aplikasi manapun yang sedang dibuka. Tidak perlu lagi bolak-balik antara Instagram dan Messenger.

Selain itu Facebook menambahkan fitur menarik yang memungkinkan pengguna bisa mengirimkan hybrid of Boomerang, emoji, dan selfies stiker untuk meningkatkan pengalaman ketika berinteraksi.

Ada pula Watch Together yang memungkinkan kamu menonton video yang sedang trending di IG TV dengan teman-teman selama panggilan video.

1601527203-fitur.pngSumber: Facebook secara resmi menggabungan layanan DM Instagram dan Messenger/Blog Facebook.

Facebook turut memperkenalkan mode lenyap, di mana kamu dapat mengatur pesan agar menghilang secara otomatis setelah terlihat.

Tidak kalah pentingnya soal privacy. Perusahan besutan Mark Zuckerberg itu memastikan akan memberikan opsi untuk melakukan block user serta menentukan siapa yang bisa mengirim pesan ke pengguna.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait