Dua Hari Tutup Mulut, LA Lakers Buka Suara Juga Soal Kematian Kobe
Los Angeles - Los Angeles Lakers akhirnya buka suara juga menanggapi tewasnya Kobe Bryant. Klub Kuning-Ungu itu sedang dalam duka mendalam karena tragedi tersebut.
Kobe jadi korban kecelakaan helikopter di California, Los Angeles, Minggu (26/1/2020) pagi waktu setempat atau Senin (27/1/2020) dini hari WIB. Helikopter itu rencananya akan membawa Kobe, anaknya Gianna, dan rekan-rekannya berlatih basket di Mamba Academy.
Tentu saja kabar duka ini menggegerkan jagad olahraga terutama NBA karena Kobe adalah bintang besar. Dia adalah legenda hidup LA Lakers karena berkarier di sana sejak 1996 hingga 2016.
Bersama Lakers, Kobe sudah membuat lebih dari 33 ribu poin dan membantu klub itu meraih lima gelar NBA serta dua kali menjad MVP final, sekali MVP reguler, dan 18 kali masuk tim All-Star.
Baca juga: Bikin Haru, Pesan LeBron James untuk Kobe Bryant
Meski demikian, Lakers justru terkesan adem ayem usai tragedi yang menimpa Kobe itu. Klub yang bermarkas di Staples Center itu bahkan tidak memberikan pengumuman apapun selama dua hari.
Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan mengingat Kobe sudah begitu besar jasanya untuk Lakers. Apalagi, klub-klub lain serta para pebasket serta pesohor sudah memberikan ucapan belangsungkawa.
Setelah 48 jam, Lakers akhirnya buka suara juga. Bersamaan dengan pengumuman penundaan duel dengan LA Clippers di Staples Center, Selasa (28/1/2020) pagi WIB, Lakers mengucapkan rasa duka cita serta terima kasih atas dukungan yang ada.
Mereka memastikan akan memberikan segala perkembangan soal kecelakaan tersebut dan juga mendukung terus keluarga Kobe.
Baca juga: Kobe Tewas, Derby Lakers Versus Clippers Ditunda
"Setelah berkonsultasi dengan Liga NBA, pertandingan yang dijadwalkan antara Los Angeles Lakers dan Los Angeles Clippers pada Selasa, 28 Januari, akan ditunda dan dijadwal luang di waktu mendatang," demikian kata Lakers di akun twitter @Lakers.
"Los Angeles Lakers berterima kasih kepada semuanya atas dukungan penuh dan rasa belasungkawa yang diberikan. Ini adalah waktu sulit buat kami semua."
"Kami akan melanjutkan terus bantuan kepada keluarga Bryant dan akan membagikan informasi bila sudah tersedia."