URtrending

Dua Warga Malang Positif Covid-19, Salah Satunya Mahasiswa Teknik UB

Nunung Nasikhah, Rabu, 18 Maret 2020 18.51 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dua Warga Malang Positif Covid-19, Salah Satunya Mahasiswa Teknik UB
Image: Ilustrasi COVID-19. (buryfreepress.co.uk)

Malang – Pekan lalu, warga Malang digembarkan dengan kabar yang mengatakan bahwa ada satu suspect Coronavirus Disease (Covid-19) yang telah dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).

Pasien tersebut merupakan mahasiswa jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB). Semenjak kabar tersebut berhembus, pihak universitas membuat kebijakan untuk meliburkan semua aktivitas yang dilaksanakan di dalam kampus.

Setelah mengambil spesimen pasien dan melakukan pengujian, mahasiswa tersebut dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Kabid Pencegahan dan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif mengakui hasil tersebut. Menurutnya, pihak Dinkes akan berkoordinasi dengan Ketua JurusanTeknik Industri untuk melakukan langkah antisipasi lebih lanjut.

"Sudah koordinasi untuk mendata kontak terakhir pasien, kos ditelusuri, terakhir di rumah makan atau warung mana. Selain itu di rumah, dan tempat tinggal juga dilakukan contact tracing," kata Husnul.

Pengumuman pasien positif Covid-19 tersebut dilakukan secara resmi oleh Ketua Tim Corona Kota Malang, Didi Candra Kusuma, Wakil Direktur RSSA, Syaifullah Asmiragani, Wali Kota Malang, Sutiaji dan Kabid Pencegahan dan Penyakit Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif pada Rabu (18/03/2020) di ruang Majapahit RSSA.

"Memang 2 pasien kami sudah dinyatakan positif Covid-19 oleh Litbangkes," kata Syaifullah Asmiragani saat konferensi pers.

Syaifullah juga mengatakan bahwa satu pasien positif Covid-19 lainnya sudah meninggal. Pasien tersebut diketahui juga mempunyai penyakit penyerta yakni Diabetes Mellitus dan jantung. Ia meninggal pada tanggal 14 Maret 2020 sebelum hasil laboratorium keluar.

Sementara satu lagi, yang merupakan mahasiswa FTUB tersebut dikabarkan sudah mulai membaik kondisinya saat ini.

Ketua Tim Corona, Didi Candra Kusuma mengatakan bahwa sebelumnya RSSA sudah menangani 8 pasien suspect Corona.

"Enam pasien sudah dinyatakan negatif (Corona), 2 positif Covid-19, satu yang positif sudah meninggal," paparnya.

Didi juga menegaskan bahwa pasien positif di Malang tidak memiliki hubungan dengan pasien positif Covid-19 di Solo atau luar kota lainnya.

"Saya tidak tahu penularan dari mana, tapi riwayat perjalanan mungkin ada," tandasnya.

Didi hanya memastikan jika kedua pasien positif ini memiliki hubungan, namun bukan keluarga.

"Keduanya memiliki hubungan tapi tidak secara langsung, hubungan pekerjaan," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait